SANGATTA, Swara Kaltim – Di era digititalisasi semua orang dituntut untuk melalukan inovasi terlebih-lebih aparat pemerintah, terutama terkait administrasi keuangan. Agar sistem akutansi dan pelaporan baik, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kutai Timur (Bappeda) mulai melakukan terobosan baru dengan memperkenalkan program Smart Surat Pertanggung Jawab (SSPj) berbasis Android.
“Tujuannya tak lain adalah mempermudah kinerja pelaporan keuangan. Program ini disosialisasikan sekaligus dirangkai dengan pelatihan bagi pengelolanya. Melibatkan narasumber dari Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutim, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2K), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI,” kata Kepala Bappeda Edward Azran ketika ditanya pelatihan yang digelar selama 4 hari ini sejak Senin (28/10) lalu.
Edward mengapresiasi pelatihan untuk aplikasi itu, karena inovatif dan pengelolaan keuangan menjadi sangat transparan dalam data. Jadi, memudahkan dalam memproses segala aktivitas dan kinerja yang selama ini dirasa belum maksimal untuk lingkup jajarannya.
“Sekarang ini, kita harus bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Seiring dengan itu kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” ungkapnya.
Jainuddin sebagai panitia penyelenggara menyebutkan sosialisasi dan pelatihan melibatkan Itwilkab, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, KP2K dan BPKAD serta Bappeda sebagai nara sumber.
“Smart SPJ meliputi penggelolaan keuangan berbasis elektronik yang mengantikan sistem manual sehingga lebih mudah, cepat, akuntabel dan mobile,” terang Jainuddin.
Disebutkan, aplikasi yang diterapkan dapat memudahkan pengelolaan keuangan menggunakan sistem manual yang miliki kekurangan seperti menggunakan waktu tertentu dalam pencatatan dan terkadang salah dalam redaksional sehingga kurang efektif.
Menurutnya, Smart SPJ mampu memberikan solusi. Diantaranya E-SPJ, E-Verification, E-Report, E-Signature, E-Surveillance dan E-Document.
“Diharapkan penerapan aplikasi Smart SPJ Berbasis Android menjadi efektif dalam pengelolaan keuangan, efisien antara waktu dan tempat, akuntabel dalam laporan keuangan, mobile yang berarti pelayanan berkelanjutan. Transparansi dalam pengawasan dan pembinaan, pengembangan bertujuan smart management office, dan terakhir visi dan misi menuju pelayanan prima,” harapnya. (sdn)