SEMARANG, Swarakaltim.com – Melihat potensi produksi sarang walet di Kaltim yang mencapai 177 ton hingga November lalu, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi saat bertandang ke PT Esta Indonesia Semarang, Selasa (10/12/2019) menaruh harapan ada industri hilirisasi walet sekelas perusahaan yang dipimpin Anto Hoo di Kaltim.
Bersama Kadisperindagkop UKM Kaltim Fuad Assadin, Kadis Peternakan Dadang Sudarya, Kadis Perkebunan Ujang Rahmad, Plt Kadis Pertanian Uni Gamayati, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Balikpapan Abdul Rahman, Hadi mengaku terkesan dengan proses pengolahan sarang walet di PT Esta Indonesia.
“Arealnya tak seberapa luas. Ternyata sarang walet yang dikelola dari daerah kita seperti Muara Badak dan Paser. Semoga PT Esta Indonesia mau membuka pabrik lagi di Kaltim, kita siap membantu. Karena banyak hal yang akan didapat daerah, seperti terbukanya lapangan kerja serta pendapatan daerah melalui eskpor sarang walet,” terang Hadi Mulyadi.
PT Esta Indonesia salah satu perusahaan penyedia sarang walet bagi Cina. Perusahaan yang mempunyai sejumlah rumah walet di Kaltim ini, tahun 2018 berhasil mengekspor sarang walet ke Cina sebanyak 13,6 ton. Kemudian tahun 2019 sudah mendekati 16 ton.
“Semua ke Cina, saat ini belum bisa memenuhi permintaan Cina,” jelas Kepala Quality Control PT Esta Indonesia Nurul Rahmawati.
Saat menerima rombongan Pemprov Kaltim, Nurul dengan detail menerangkan proses pembersihan sarang walet yang memperkerjakan 900 orang.
“Semua perlu ketelitian dan kesabaran. Karenanya yang bekerja sebagian besar wanita ,” ungkap Nurul yang dengan setia mendampingi Wagub dan rombongan meninjau pabrik dan pola pengolahan.(aya/sk)