Kukar Miliki Dua BUMDes Berprestasi, Payang Sejahtera Beromzet Level Nasional

Loading

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kab. Kukar) memiliki dua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berprestasi, BUMDes dari Desa Muara Gelam Kecamatan Muara Wis dan BUMDes Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu.

BUMDes “Payang Sejahtera” dari Desa Sungai Payang ini paling menonjol,selain berhasil di bidang pendapatan diatas rata-rata dan setara BUMDes beromzet besar level nasional.

BUMDes “Payang Sejahtera” telah berhasil juga dalam pengelolaan keuangan serta meraih penghargaan terbaik II BUMDes se-Kaltim dengan kategori Pengelolaan Keuangan dan Aset.

Kepala DPMD Kab Kukar Dafip Haryanto melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Dedy Surianto dengan didamping Kepala Seksi (KASI) Kelembagaan dan Pengembangan Hendra Madan menerangkan saat ini Kab Kukar mendapat kedatangan tamu dari instansi Pemerintah Kabupaten Berau yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK).

“Kunjungan ini dalam rangka untuk mempelajari keberhasilan yang telah dilakukan oleh BUMDes di Kab. Kukar dan salah satunya ada di Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu,” lanjut Dedy Surianto saat di temui awak media di ruang rapat Kantor BUMDes Payang Sejahtera Desa Sungai Payang, Kamis (5/11/2020) tadi siang.

Menurutnya kedatangan DPMK Kab. Berau untuk tukar pengalaman cara pengembangan BUMDes dan pengembangan pemberdayaan masyarakat usaha BUMDes kedepan guna meningkatkan ekonomi keluarga maupun masyarakat di sekitar Desa Sungai Payang serta bagaimana upaya yang dilakukan pengelola BUMDes Desa Sungai Payang ini bisa berhasil bahkan di tingkat Nasional.

Dedy Surianto mengemukakan dari 193 Desa yang ada di Kab Kukar, hampir 187 Desa yang telah membentuk BUMDes, dan kurang lebih 87 yang aktif melaksanakan kegiatan usaha.

“Dari 87 BUMDes yang aktif, terdapat dua BUMDes yang buming maupun yang trend saat ini positif naik dalam hal Pendapatan Anggaran Desa (PADes) yakni BUMDes Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu dan BUMDes Muara Gelam Kecamatan Muara Wis,” terangnya.

Saat ini lanjutnya BUMDes di wilayah pesisir sudah mulai menggenjot juga dengan beberapa kegiatan usaha yang di desa masing-masing. Terkait terpilihnya BUMDes Sungai Payang menjadi pilot project, Dedy menjelaskan BUMDes Sungai Payang merupakan infrastruktur terlengkap.

“Untuk itu, kami berupaya kedepannya BUMDes Sungai Payang bisa memberikan insentif bagi BUMDes yang lain, agar desa lain dapat sejahtera seperti dua BUMDes ini terutama di BUMDes Sungai Payang,” jelasnya.

Target kedepannya diharapkan 193 desa bisa maju semua, karena adanya pandemi ini tentunya menghambat dalam melakukan pembinaan, namun mereka tetap berupaya melakukan koordinasi dengan melalui medsos ataupun meeting zoom agar target tersebut dapat terpenuhi.

Ia mengatakan DPMK Kab. Kukar telah membuat dan memberikan suatu profil BUMDes yang ada di Kab. Kukar agar seluruh desa bisa terlibat di dalamnya, agar mereka bisa mengisi profil itu dari pemanfaatan dana yang di kucurkan oleh Pemerintah Desa melalui dana ADD.

“Suksesnya BUMDes itu dilihat dari segi administrasinya, jika administrasinya amburadul tentu dipastikan akan tidak berjalan dengan baik,” pesannya.

Di tempat yang sama, Kepala DPMK Kab. Berau Ir. H. Ilyas Natsir melalui Sekretaris DPMK Kab. Kukar Masrani menjelaskan kedatangan dari rombongan DPMK ini tidak lain dalam rangka studi pembelajaran terkait keberhasilan BUMDes di Sungai Payang ini.

“Kami berjumlah 9 orang yang terdiri dari Kabid, Kasi dan Staff yang menangani di bidang DPMK, dan berdasarkan informasi yang kami terima bahwa BUMDes Sungai Payang ini di anggap cukup berhasil,” imbuhnya.

Ia mengakui setelah mendengar jenis usaha yang dilakukan BUMDes Sungai Payang, ternyata cukup banyak dan tentunya tidak mudah untuk mengelolanya.

“Tentunya ada pertimbangan dan tahapan yang di lakukan oleh pihak BUMDes disini, dan saya melihat pola yang mereka kemas ini cukup berhasil dari sisi penghasilan di akhir tahun terus meningkat,” katanya.

Ia mengemukakan di tempatnya, ada yang seperti ini namun pendapatannya masih kalah jauh dari BUMDes Sungai Payang yang telah memiliki unit usaha yang banyak.

“Kami sangat kagum terhadap pengurus BUMDes disini, karena dalam pengelolaannya cukup professional baik dari segi administrasinya maupun profit yang diterima, sehingga mereka menjadi tertarik untuk belajar bagaimana mekanisme nya dan tatacara kelola BUMDes ini hingga berhasil.

“Yang paling menarik lagi adalah upaya BUMDes bermitra dengan perusahaan sekitar guna membuka unit usaha dan bisa merekrut tenaga dari masyarakat untuk bekerja, artinya dari segi pemberdayaan masyarakat banyak manfaat sejak adanya BUMDes hadir disini, dan tentunya jadi nilai bagi kami,” paparnya.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan ini tentunya bisa dikembangkan ataupun disampaikan ke wilayahnya, agar kampung bisa berkembang, maju bahkan bisa mandiri.

Dalam memaparkan keberhasilan dari kegiatan BUMDes Payang Sejahtera, Kepala Desa (Kades) Sungai Payang Rusdin di damping oleh Bendahara BUMDes Payang Sejahtera Edi Sabirin menerangkan bahwa awal pergerakan dimodali oleh pihak Pemerintah Desa Sungai Payang dengan menggunakan mengalokasikan ADD sebesar 300 juta dan setelah melihat perkembangannya kemudian ditambahkan pula anggaran berikutnya dengan jumlah yang sama ditambah hasil dari kegiatan BUMDes tahun sebelumnya.

“BUMDes Payang Sejahtera terbentuk pada 2012 silam dan baru memiliki 6 unit usaha yakni pengangkutan Tandan Buah Sawit (TBS), jasa perantara pengelolaan BBM, jasa pengelolaan Brilink, jasa pengelolaan dan pengawasan settling pond (kolam pengendapan tambang), pengangkutan CPO dan kompos,” kesahnya.
 
Saat ini sebutnya BUMDes Payang Sejahtera telah memiliki 14 unit usaha dengan penghasilan per September 2020 mencapai pemasukan sebesar Rp 5.249.488.163, dan pengeluaran sebesar Rp. 4.828.349.243, sedangkan saldonya sebesar Rp. 421.138.920.

“Hal ini tidak lain hasil kerja keras seluruh warga Desa Sungai Payang terkhusus para pengurus dan pengawas BUMDes Payang Sejahtera serta para tokoh masyarakat,” tukasnya. (ADV/AI)