Foto saat Bupati serta undangan lainnya meninjau Pasar Ramadan berlokasi dihalaman Masjid Agung Baitul Hikmah
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ramadan 1443 H tahun 2022 M ini merupakan tahun ketiga seluruh Umat Muslim di penjuru dunia termasuk di Kabupaten Berau, melaksanakan puasa berdampingan dengan corona virus disease 2019 (covid-19).
Dimana meskipun saat ini pandemi belum berlalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tetap mengijinkan adanya Bazar Ramadan yang difokuskan berlokasi dihalaman Masjid Agung Baitul Hikmah Jl APT Pranoto Kecamatan Tanjung Redeb.
Melalui Bazar Ramadan menurut Bupati Berau Sri Juniarsih Mas disela sela peninjauan usai membuka secara resmi mengatakan, besar harapan dirinya kegiatan ini mampu tingkatkan kembali roda perekonimian masyarakat.
“Khususnya bagi pedagang yang terdampak pandemi yang berkepanjangan saat ini,” ungkap Bupati.
Ditengah perekonomian masyarakat melemah saat ini karena terjangan beberapa harga penunjang dalam berusaha seperti minyak goreng (migor) dan LPG mengalami kenaikan harga, namun antusias masyarakat untuk berjualan di Ramadan kali ini tetap tinggi.
“Dalam lokasi Bazar Ramadan ini, terdapat 35 lapak dengan tenda dan 20 untuk pedagang kaki lima. Saat kami tinjau, alhamdulillah terisi semua. Mudah mudahan laris manis jualannya sehingga mampu membantu ekonomi pedagang disini (bazar ramadan),” ujar Srikandi pertama berhasil menjadi Bupati di Berau.
Lanjut Sri Juniarsih, harap kepada para pedagang dan juga pembeli untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan (prokes) dan menjaga kebersihan. Kenapa, karena kegiatan bazar ini dilaksanakan dihalaman Masjid.
“Jadi untuk para pedagang, setelah berjualan langsung dibersihkan. Jangan ada sampah yang berserakan,” imbuh Petinggi di Bumi Batiwakkal tersebut.
Prokes juga tolong patuhi, bekerjasama dengan panitia pengelola bazar untuk memperhatikan kedisiplinan pedagang maupun pengunjung ke bazar ini terutama dari kerumunan. Semua akan baik baik saja apabila bersama sama mengantisipasinya. Dan prokes tidak akan kendor apabila bersama sama juga disiplin menerapkannya.
“Untuk itu saya minta pembeli harap jangan berkerumun. Kalau masih penuh stand ingin dituju sabar, sebisa mungkin hindari terjadinya kerumunan, dan tetap patuhi prokes,” imbau Bupati Sri Juniarsih, dimana saat membuka Bazar Ramadan sekaligus menyapa para penjual maupun pembeli dihari pertama Ramadan nampak dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau M Gazali, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Berau Ketua MUI, dan pengurus Masjid serta perwakilan pedagang.(Nht)