Kaltim Berduka, Hj Norbaiti Mengakhiri Tugas

Gubernur: Banyak kenangan indah dan manis

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kabar duka menyelimuti Kalimantan Timur atas kepergian Hj Norbaiti bintinAmlan Tasin istri Gubernur Kaltim Isran Noor, yang telah meninggal dunia di usia 54 tahun, Rabu, 24 Mei 2023 pukul 20.23 WIB di RS Pusat Otak Nasional  (PON) Jakarta.

“Almarhumah terlalu banyak kenangan yang indah dan manis,” ucap Isran Noor dengan suara tegarnya, saat pemakaman istri tercinta, Hj Norbaiti.

Dan bagi orang nomor satu Benua Etam ini, Almarhumah yang mendampingi dirinya selama 32 tahun (menikah sejak 1991) telah mengakhiri tugas itu dengan sangat baik.

“Telah selesai melaksanakan tugasnya di dunia yang fana ini, dan sekarang menghadap kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala,” ucapnya lagi.

“Tadi malam jam 20.23 WIB, Almarhumah menghembuskan nafas terakhir dan kondisi yang tenang, husnul khotimah,” kenangnya, dengan mata berkaca-kaca namun tetap tampak sabar dan tabah.

Mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan duka mendalam dan ikut berbelasungkawa dari segenap jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim serta masyarakat Kalimantan Timur.

“Beliau adalah sosok dan tokoh wanita Kaltim yang telah banyak memberikan teladan tentang kerja keras, disiplin serta tanggungjawab sosial,” kata Sekda Sri Wahyuni dalam kata pengantar melepas Almarhumah Hj Norbaiti.

Almarhumah menurut dia, telah memberikan contoh bagaimana mendedikasikan diri untuk umat dan masyarakat Kaltim. “Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan ketabahan dan keikhlasan atas kepergian Almarhumah,” tuturnya.

Dan kepada almarhumah, Sekda mengajak masyarakat Kaltim menghaturkan dan memanjatkan doa, agar Allah Subhanahu Wataala menerima segala amal ibadah dan memberikan tempat terbaik disisi-Nya.

“Selamat jalan Ibunda Hj Norbaiti, terimakasih atas teladan dan dedikasi yang telah diberikan untuk kemajuan Kaltim. Dan jejak perjuangan Ibu akan kami teruskan,” tutupnya.

Pembacaan talqin dipimpin oleh KH Achmad Zaini, dan akhir prosesi pemakaman ditandai tabur bunga oleh Gubernur Isran Noor diikuti anak dan keluarga, dilanjutkan jajaran Forkopimda Kaltim dan para pelayat.

Tampak dari ratusan pelayat, membaur Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Sekda Prov Kaltim Sri Wahyuni, Gubernur Kaltim periode 2008-2018 Dr H Awang Faroek Ishak, Sultan Kutai Aji Muhammad Arifin, Wali Kota Samarinda Andi Harun, para bupati/wali kota serta jajaran Forkopimda Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.(adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)

Bagikan:

Related posts