TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Belajar pada kejadian di salah satu objek wisata daerah baru baru ini terjadi yakni Tulung Ni Lenggo, Kecamatan Batu Putih, dimana ada wisatawan yang meninggal akibat tenggelam. Berarti, karena musim libur anak sekolah akan tiba sangat diharapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) serta pihak pengelola objek wisata di Bumi Batiwakkal lebih meningkatkan penjagaan serta upaya keselamatan terhadap wisatawan.
Mengungkapkan hal itu Anggota DPRD Berau, Sakirman via seluler baru baru ini. “Terutama objek wisata yang selalu menjadi primadona kami peringatkan para pengelolanya penjagaannya diperketat. Koordinasi jalankan dengan pihak keamanan dan tenaga kesehatan kampung setempat. Karna penting untuk mengawasi wisatawan yang masuk, terutama bagi yang tidak bisa berenang,” ungkapnya.
Lanjut Sakirman, jadi petugas jaga di setiap objek wisata wajib berada ditempat selama wisatawan masih ada di lokasi. Sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dapat dicegah dengan cepat. “Tatkala pengawasan dan penjagaan sudah optimal, diyakni kecelakaan bisa dihindari. Kami juga menghimbau seluruh wisatawan yang datang ke objek-objek wisata yang rawan, agar lebih waspada dan mengikuti seluruh aturan keselamatan yang ditetapkan pengelola,” ujarnya lagi.
Masih menurut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, makanya Disbudpar, pengelola dan wisatawan hendaknya melakoni tugas dan peran masing maisng sesuai dengan aturan, “Khusus Wisatawan, misal aturannya tidak boleh berenang di area tertentu, maka aturan itu juga harus diikuti. Karena kalau ada apa-apa tentunya akan membahayakan diri sendiri, jadikan hal ini pelajaran yang berarti untuk semua pihak,” pungkas Sakirman menjawab pertanyaan. (Adv/Nht/Day)
