TENGGARONG,Swarakaltim.com – Daster kini bukan lagi sekadar pakaian rumahan yang simpel, tetapi telah menjadi tren busana nyaman dan modis berkat usaha Daster Homedres yang dimiliki oleh Sella Via Rahmada. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ini bermula dari kecintaan Sella terhadap daster, dan kini telah berkembang menjadi bisnis yang sangat diminati oleh banyak wanita di Tenggarong. Sella mengungkapkan bahwa ide bisnis ini berawal dari kegemarannya mengenakan daster yang nyaman namun tetap stylish, yang membuat teman-temannya tertarik dan mulai bertanya di mana mereka bisa mendapatkan daster serupa. “Awalnya saya hanya suka memakai daster karena nyaman, tetapi

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Tahu Bakso Nur Fahmi telah berhasil mencuri perhatian banyak pencinta kuliner di Tenggarong. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini menawarkan tahu bakso dengan rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain, serta harga yang sangat bersahabat. Sejak pertama kali berjualan pada 2019, Tahu Bakso Nur Fahmi telah berhasil menjangkau berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Nur Fahmi, pemilik usaha ini, menyadari potensi pasar yang belum tergarap di Tenggarong, khususnya dalam hal menjual tahu bakso. Menurutnya, meskipun tahu bakso merupakan camilan yang populer, produk ini belum banyak tersedia di daerahnya. “Saya melihat peluang

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Wahana Bermain Fathur dan jajanan kekinian telah menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang mencari hiburan dan kuliner seru di Tenggarong. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini semakin berkembang dan dikenal luas di pasar malam, Car Free Day (CFD), dan berbagai acara sekolah. Hermawati, pemilik usaha ini, berbagi cerita tentang bagaimana ide sederhana bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. “Saya sering datang ke pasar malam dan merasa bahwa belum ada wahana bermain yang menarik untuk anak-anak. Dari situ, saya terpikir untuk membuka usaha wahana bermain dan jajanan kekinian,” kata Hermawati. Produk yang ditawarkan cukup

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Martabak Kareh India Hj. Mariam bukan sekadar usaha mikro kecil menengah (UMKM) biasa. Dengan resep asli yang telah diwariskan selama lebih dari 80 tahun, usaha ini berhasil mempertahankan keaslian rasa martabak khas India yang dibawa ke Indonesia oleh Akkan Kandy Muhammad pada tahun 1938. Saat ini, usaha ini diteruskan oleh cucunya, Margita Syavira Risky, yang berkomitmen menjaga kelestarian resep turun-temurun tersebut. “Usaha ini berawal dari kakek saya, Akkan Kandy Muhammad, yang membawa resep asli martabak kareh dari India. Kini, saya bangga bisa melanjutkan usaha yang sudah ada sejak 1938 ini,” ungkap Margita.

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pentol Sardi menjadi salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner yang berhasil mencuri perhatian warga Tenggarong dengan sajian pentol berkualitas. Dengan harga yang sangat terjangkau dan bahan baku yang dijaga kualitasnya, Sardi Ariyanto berhasil menciptakan camilan yang disukai berbagai kalangan. “Sebagai warga Tenggarong, saya melihat potensi besar dalam camilan pentol yang cocok untuk semua usia. Inilah yang mendorong saya untuk membuka usaha pentol,” kata Sardi. Salah satu faktor keberhasilan Pentol Sardi adalah penggunaan daging sapi segar yang diolah langsung dengan tangan sendiri, sehingga menghasilkan rasa pentol yang nikmat dan lezat. Dengan

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Di tengah pesatnya dunia bisnis kopi dan susu, dua wanita tangguh, Nurhayati dan Ajeng Aprilia, berhasil mengubah peluang tersebut dengan membuka usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tidak hanya menawarkan minuman berkualitas, tetapi juga mengusung konsep sosial yang mendalam. Berawal dari penjualan hampers Lebaran, kini mereka sukses memasarkan produk kopi dan susu yang telah menjadi favorit di Tenggarong. “Awalnya kami hanya fokus pada hampers Lebaran, namun kami merasa produk tersebut terbatas hanya pada musim tertentu. Kami pun beralih untuk menghadirkan minuman kopi dan susu yang bisa dinikmati sepanjang tahun,” kata Nurhayati. Dengan

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Ummu Hanif Bakery, usaha kuliner yang dimulai oleh Ika Novia Prastyani pada tahun 2020, kini telah berkembang pesat. Bermula dari hobi membuat donat, Ika memutuskan untuk menjadikan hobi tersebut sebagai bisnis setelah berhenti dari pekerjaannya sebelumnya. “Saya suka makan donat, tapi ingin buat sendiri agar lebih banyak. Alhamdulillah, setelah beberapa kali coba-coba, akhirnya berhasil. Saya coba jualan di kampung dan ternyata laku,” cerita Ika. Usahanya yang awalnya hanya menawarkan donat kini berkembang dengan menyediakan berbagai cemilan lainnya seperti bolu, brownies, dan risol. “Saya ingin menawarkan produk yang berbeda dari yang ada di

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali meluncurkan program unggulan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal melalui pelatihan dan bantuan sarana usaha. Melalui pelatihan intensif, Diskop UKM Kukar ingin meningkatkan kualitas produk UMKM dan membekali pelaku usaha dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang di pasar yang lebih luas. Thaufiq Zulfian Noor, PLT Kepala Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa pelatihan yang diselenggarakan meliputi berbagai bidang, dari kewirausahaan hingga pengolahan produk yang aman dan berkualitas. Selain itu, Diskop UKM Kukar juga bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) dan Universitas Islam Negeri Samarinda