TENGGARONG,Swarakaltim.com – UMKM Kutai Kartanegara semakin inovatif dengan mengolah limbah plastik menjadi paving block yang kini sukses diekspor ke Timur Tengah. Inovasi ini muncul dari Desa Sukamaju Tenggarong Seberang, di mana para pelaku UMKM mengubah limbah plastik menjadi paving block dan berbagai produk ramah lingkungan lainnya. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana pengolahan limbah plastik dapat menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dan sesuai dengan standar internasional. Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa produk paving block ini sangat diminati pasar internasional karena ramah lingkungan dan mengatasi masalah sampah plastik.

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Produk olahan lidi nipah dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini berhasil menembus pasar internasional, khususnya ke Timur Tengah. Hal ini menjadi pencapaian luar biasa bagi pelaku UMKM di Muara Jawa yang kini memasarkan produk olahan lidi nipah ke luar negeri. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kukar terus memberikan dukungan bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasarnya, termasuk ke pasar internasional. Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa salah satu upaya untuk memperkenalkan produk ke pasar global adalah dengan mengikuti program bisnis matching yang difasilitasi oleh

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Produk amplang yang berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini berhasil menembus pasar internasional, dengan tujuan ekspor ke Thailand dan Myanmar. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kukar, yang melalui program bisnis matching, berhasil mempertemukan pelaku UMKM dengan eksportir yang tepat. Sejak pertama kali diperkenalkan, produk amplang dari UMKM Kukar mengalami pengemasan ulang atau repacking untuk disesuaikan dengan preferensi pasar di negara tujuan. Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa proses pengemasan ulang ini penting

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan program pendampingan intensif untuk memfasilitasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah, serta memperoleh izin usaha yang diperlukan untuk memperluas jangkauan pasar produk lokal mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional. Sri Herlidawati, Kepala Bidang Kerjasama dan Permodalan Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, menjelaskan bahwa pendampingan ini mencakup wilayah-wilayah di Kukar yang memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM. Program ini difokuskan pada peningkatan kualitas produk serta pengurusan perizinan usaha, seperti NPWP,

TENGGARONG,Swarakaltim.com — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong tumbuhnya wirausaha muda melalui program pelatihan kewirausahaan yang komprehensif. Pelatihan ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi muda usia produktif (17-40 tahun) agar siap memulai dan mengelola usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta berkontribusi pada perekonomian daerah. Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa peserta pelatihan dipilih berdasarkan rekomendasi dari pemerintah kecamatan, kelurahan, dan komunitas lokal. “Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pelatihan ini dapat menjangkau individu-individu yang memiliki semangat tinggi untuk

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan daya saing pelaku UMKM melalui serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat kualitas produk, pengelolaan usaha, serta strategi pemasaran. Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam membekali pelaku UMKM dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat lokal maupun global. Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, mengatakan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan pelaku UMKM agar lebih profesional dalam mengelola usaha mereka. “Pelatihan ini fokus pada peningkatan kualitas produk, pengelolaan keuangan

Foto: Thaufiq Zulfian Noor TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DiskopUKM) Kabupaten Kutai Kartanegara, Thaufiq Zulfian Noor, menekankan pentingnya sertifikasi SPP-IRT bagi pelaku UMKM di sektor pangan. Sertifikat ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk olahan makanan dari pelaku UMKM aman dan memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku. Sertifikasi SPP-IRT ini menjadi hal yang krusial, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap produk pangan lokal di Indonesia. Sertifikat ini menjamin bahwa produk yang dihasilkan memenuhi regulasi yang mengatur tentang keamanan bahan baku, proses pengolahan, hingga produk jadi. “SPP-IRT memberikan jaminan bagi konsumen bahwa produk

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan memperkenalkan lima strategi utama untuk pengembangan UMKM, dengan fokus utama pada penguatan kelembagaan dan akses perizinan bagi para pelaku usaha. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM Kukar, sehingga dapat berkembang lebih pesat di pasar lokal maupun global. Thaufiq Zulfian Noor, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan menjadi prioritas utama dalam pengembangan UMKM. Dalam rangka ini, pelaku

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Siti Halimah, pemilik AfD Kitchen, memberikan inspirasi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara dengan kisah kebangkitannya setelah pandemi COVID-19. Usaha kuliner yang dimulai dengan modal kecil kini sukses berkat inovasi dan semangat pantang menyerah, dengan menu unggulan yang memikat pelanggan di Tenggarong. AfD Kitchen, yang sebelumnya berjualan minuman pada 2018, terhenti sejenak karena dampak pandemi. Namun, Halimah melihat ini sebagai peluang untuk berinovasi dan memperkenalkan menu kuliner baru. “Pandemi memberi saya waktu untuk berpikir dan mencoba hal baru. Saya mulai menambah menu baru dan inovasi produk,” ujar

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Sebanyak 441 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Kartanegara kini mendapatkan fasilitas untuk memasarkan produk mereka di kawasan Simpang Odah Etam, Tenggarong. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mendukung pengembangan sektor UMKM di daerah tersebut. Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Kartanegara, H. Taufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa fasilitas ini merupakan wujud dari visi Bupati Kukar yang ingin memberikan tempat yang layak bagi pelaku UMKM untuk berkembang. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM,” ujar Taufiq. Proses