BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan kembali menegaskan tidak akan menerbitkan izin kegiatan PT 52 Prosperindo. Hal ini dikarenakan perusahaan tersebut telah melakukan pengupasan lahan mangrove di kawasan Graha Indah Balikpapan Utara secara ilegal. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Rita, pihaknya memastikan tidak akan menerbitkan izin kegiatan pengupasan lahan di kawasan mangrove di Kelurahan Graha Indah. ”Tentunya mereka tidak mengantongi izin dan dipastikan kegiatan pengupasan lahan tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara ilegal,” tegasnya. “Dari pemerintah kita minta yang kewenangan terhadap ini, untuk dirapatkan.  Karena dari laporan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan telah menggelar rapat dengan melibatkan sejumlah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan evaluasi pekerjaan sejumlah proyek infrastruktur. Dari hasil rapat itu, penyerapan anggaran fisik di Kota Balikpapan telah mencapai 73 persen. Menurut Pj Sementara Walikota Balikpapan Ahmad Muzakkir, pihaknya telah melaksanakan kegiatan evaluasi kinerja untuk APBD, yang dilaksanakan dengan menghadirkan seluruh pimpinan OPD yang ada di lingkungan pemerintah kota Balikpapan. ”Hasil dari evaluasi itu, memang ada di temukan beberapa proyek belum maksimal pelaksanaannya. Namun,  dari progress fisik itu secara keseluruhan, saat ini sudah mencapai 73 persen. Sehingga   bisa

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Adanya program Balikpapan Terang oleh pemrintah kota, di apresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Yono Suherman. Menurutnya, program “Balikpapan Terang” diharapkan dapat di lanjutkan 2025 mendatang. “Adapun keberadaan program Balikpapan Terang ini sebagai peningkatan kualitas estetika kota melalui modernisasi penerangan jalan umum. Artinya adanya program yang dimulai sejak tahun 2022 lalu dianggap sangat bagus dan bermanfaat. Khususnya untuk sejumlah ruas jalan utama di Kota Balikpapan,” tegasnya. Yono mengaku, tidak hanya sekedar terang . namun terlihat dalam program Balikpapan Terang ini pemasangan PJU akan menggunakan tiang dekoratif. Sehingga membuat kawasan kota semakin

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Muliati, anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Golkar, menyoroti peningkatan kasus stunting di wilayah Balikpapan, khususnya di Karangjati. Menurutnya, persoalan ini harus menjadi perhatian bersama antara pemerintah daerah, DPRD, pihak swasta, Dinas Kesehatan, hingga aparat kelurahan dan RT. Ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk menurunkan angka stunting di kota tersebut. “Kasus stunting ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Peran serta orang tua dalam memahami pemenuhan nutrisi sangat krusial, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan anak,” ujar Muliati Ia menjelaskan bahwa asupan gizi yang baik dan kondisi tempat