TENGGARONG,Swarakaltim.com – Queen Aquantic, usaha yang dimulai oleh Wira Anggreini, menggabungkan kecintaannya terhadap ikan hias dengan misi untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. Bisnis ini telah berkembang menjadi salah satu pelopor usaha ikan hias yang memberikan dampak positif di Tenggarong. Wira, yang sebelumnya hanya seorang penggemar ikan hias, kini mengelola Queen Aquantic dengan tujuan untuk mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya ekosistem air dan pelestarian alam. “Ikan hias adalah cara yang menyenangkan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia alam dan keberagaman hayati,” kata Wira. Tidak hanya menyediakan berbagai jenis ikan hias, Queen Aquantic

TENGGARONG,Swarakaltim.com – CumaMie telah berhasil mencuri perhatian banyak kalangan, khususnya anak muda di Tenggarong, dengan hidangan mie nyemek yang memiliki cita rasa kaya dan menggugah selera. Bisnis kuliner yang didirikan oleh Juliwati ini menawarkan beragam menu lezat seperti mie goreng, ayam pop, dan tentunya mie nyemek yang menjadi favorit pelanggan. Mie nyemek menjadi primadona di CumaMie berkat kuah kental dan perpaduan bumbu rempah yang khas. Mie ini bukan sekadar mie instan biasa, melainkan hidangan yang kaya rasa dan membuat pelanggan ketagihan. “Kami menggunakan rempah-rempah alami yang memberikan sensasi rasa unik dan berbeda dari mie

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pempek Maryam Barokah yang didirikan oleh Zainal Elmi telah menjadi pilihan kuliner favorit di Tenggarong, menyajikan empek-empek khas Palembang yang autentik. Sejak didirikan pada 2022, usaha ini berhasil menarik perhatian banyak pencinta kuliner dengan cita rasa pempek yang sulit ditemukan di tempat lain. Berawal dari latar belakang keluarga yang berasal dari Palembang, Zainal bertekad membawa cita rasa asli Palembang ke Tenggarong. “Kami ingin membawa rasa asli Palembang yang otentik, yang belum banyak ditemukan di sini,” kata Zainal. Pempek Maryam Barokah tidak hanya menyajikan pempek klasik, tetapi juga berbagai varian seperti empek-empek pastel

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pempek GNB, yang digagas oleh Norkan, telah menjadi ikon kuliner khas Tenggarong yang sangat populer di pasar malam dan acara kuliner lokal. Berawal dari kecintaannya terhadap masakan tradisional, Norkan berhasil mengubah hobinya memasak menjadi usaha kuliner yang berkembang pesat. “Awalnya, saya hanya membuat pempek untuk teman-teman, namun respons mereka sangat positif dan akhirnya saya berpikir untuk menjadikannya usaha,” kata Norkan. Kelezatan Pempek GNB terletak pada bahan baku berkualitas dan keunikan rasa yang selalu otentik. Norkan memastikan setiap pempek yang disajikan menggunakan bahan terbaik untuk menjaga cita rasa yang khas. “Kami selalu berusaha

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Odah Temu, yang dikelola oleh Rizka Junita, berhasil merubah pandangan umum tentang jamu yang identik dengan rasa pahit dan kuno. Dengan inovasi jamu kekinian, Odah Temu menyajikan minuman tradisional yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga enak dinikmati oleh generasi muda. Rizka Junita memulai usaha ini dengan tujuan untuk mengenalkan kembali jamu kepada generasi muda dalam versi yang lebih modern dan menyenangkan. “Kami ingin jamu kembali dikenal oleh anak muda dengan rasa yang lebih enak dan tidak pahit,” ujar Rizka. Odah Temu menggunakan bahan-bahan alami dan teknik pembuatan yang terjaga untuk menghasilkan produk

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan serangkaian program pelatihan dan pendampingan yang dirancang untuk membantu UMKM memperbaiki manajemen usaha, meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pasar mereka. Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Diskop UKM Kukar, mengungkapkan bahwa pelatihan yang diberikan mencakup aspek-aspek penting dalam dunia bisnis, seperti kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan teknik pemasaran yang efektif. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar yang semakin kompetitif. “Pelatihan ini bertujuan

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Mamy Food, sebuah usaha kuliner yang digagas oleh Dewi Qamara, berhasil menggabungkan cita rasa kuliner tradisional Indonesia dengan konsep yang lebih segar dan modern. Produk-produk seperti tumpeng mini, mihun tampah, dan rice bowl telah menjadi pilihan utama untuk perayaan istimewa maupun hampers. Dewi Qamara ingin membuat hidangan tradisional lebih menarik dan diterima oleh generasi muda yang lebih familiar dengan makanan western. “Kami ingin memperkenalkan makanan tradisional dengan cara yang lebih segar, sehingga bisa bersaing dengan hidangan modern yang sedang tren,” ujar Dewi. Mamy Food juga menawarkan pilihan hampers yang dikemas dengan desain

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Teh Solo Teratai21, yang dikelola oleh Siti Fatimah, telah menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta minuman segar di Tenggarong. Usaha ini mengusung konsep minuman teh dan jeruk peras, dengan bahan baku segar yang terjaga kualitasnya, sehingga menjadikannya favorit banyak pelanggan. Siti Fatimah memulai bisnis Teh Solo Teratai21 dengan tekad untuk menyediakan minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyehatkan. Berkomitmen untuk menggunakan bahan alami yang berkualitas, Siti memastikan setiap gelas teh yang disajikan memberikan rasa yang otentik dan menyegarkan. “Kami selalu mengutamakan bahan-bahan segar agar setiap tegukan teh terasa alami dan