SAMARINDA, Swarakaltim.com — Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur kembali melaksanakan Apel Pagi, di Halaman Gedung B Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (18/11/24). Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman sebagai pembina apel dan amanat apel disampaikan oleh Kepala Bagin Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan Set. DPRD Kaltim Andi Razaq. Dalam kesempatannya, Andi menyampaikan amanat mengingat sudah mendekati akhir tahun 2024, Sekretariat DPRD Kaltim agar lebih memperhatikan dan menindaklanjuti serapan anggaran dengan baik. “Karena apapun bentuknya kita Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur sebagai fasilitator dalam hal tugas dan fungsi DPRD Kaltim kita harus pro aktif. Kita

  BALIKPAPAN, Swarakaltim.com — Penyusunan rencana kegiatan Tim Renja DPRD Kaltim tahun 2026 mulai dibahas oleh panitia khusus (Pansus). Rapat dipimpin Ketua Pansus Renja Sarkowi V Zahry didampingi Wakil Ketua II DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua Pansus Renja Muhammad Darlis Pattalongi serta Anggota Pansus Renja yakni Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Andi Satya Adi Saputra dan La Ode Nasir. Rapat yang digelar di Ruang Daffodil Lavender lantai 6 Astara Hotel Balikpapan, Selasa (19/11/2024) tersebut juga dihadiri Tim Ahli Pansus Renja yaitu Dadang Imam Ghozali, Farah Silvia, Masrul dan Sutarno Wijaya. Ananda Emira

  SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Shemmy Permata Sari, menegaskan pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik untuk memperjuangkan kebijakan inklusif yang berpihak pada perempuan dan anak-anak. Shemmy menyatakan bahwa perempuan di panggung politik memiliki pengaruh besar dalam mempercepat tercapainya kesetaraan gender. “Kehadiran perempuan dalam politik sangat penting. Sebagai bagian dari masyarakat, perempuan memiliki hak dan harapan yang patut diperjuangkan,” tegasnya. Istri dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam itu menggarisbawahi bahwa posisi perempuan di lembaga legislatif atau pemerintah adalah kunci untuk memastikan bahwa isu-isu strategis, terutama yang menyangkut hak-hak ibu dan

  SAMARINDA, Swarakaltim.com — Kebutuhan layanan kesehatan masyarakat sangat penting dan mendesak. Karena itu, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sayid Muziburrahman, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan dan renovasi posyandu yang representatif di berbagai wilayah di Kota Samarinda. Ia mengungkapkan bahwa permintaan masyarakat di wilayah padat penduduk, terutama di Samarinda Utara dan Bantuas, untuk dibangunkan atau direnovasi posyandu sangat tinggi, mengingat kebutuhan layanan kesehatan yang semakin mendesak. “Keberadaan posyandu sangat penting, karena merupakan pusat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak, serta berperan dalam pencegahan stunting dan malnutrisi. Banyak warga menginginkan ada peningkatan kualitas dan

  SAMARINDA, Swarakaltim.com — Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sugiyono, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Damanhuri 2 alias eks Gang Ogok, Kelurahan Mugirejo, Samarinda. Ia menyampaikan komitmennya setelah mendengar keluhan langsung dari warga yang merasa resah akibat minimnya lampu jalan di lingkungan mereka. “Warga Damanhuri 2, atau eks Gang Ogok sudah lama mengeluhkan kurangnya penerangan jalan di kawasan mereka. Ini tentunya menjadi masalah serius yang harus segera diatasi, karena keselamatan dan kenyamanan warga sangat terganggu saat malam hari,” ujar Sugiyono. Sebagai Ketua DPRD Samarinda periode 2019-2024, Sugiyono menyadari

  SAMARINDA, Swarakaltim.com — Warga Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran, yang tinggal di RT 01 dan 02, menyampaikan dua permintaan utama kepada anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, dalam kegiatan reses beberapa waktu lalu. Mereka meminta agar pemerintah segera memasang lampu penerangan jalan alias PJU (Penerangan Jalan Umum) di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Samarinda dengan Sangasanga serta membangun Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah di Palaran. Ketua RT 02, Harliyani, menjelaskan bahwa keluhan warga berkaitan dengan minimnya penerangan di jalan-jalan utama kawasan tersebut, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan bagi warga. “Kami berharap jalan provinsi