TENGGARONG,Swarakaltim.com – Setelah sukses dengan Susu Setia, M. Adil Hidayat dan Risman Widian Pratama meluncurkan brand kuliner baru yang tidak kalah menggoda, yaitu Ayam Setia. Bersama Anggit Dimas Anggoro dan Hardiansyah, mereka menciptakan usaha kuliner yang menawarkan ayam krispi dengan cita rasa rempah nusantara yang khas. Ayam Setia resmi dibuka pada 20 Agustus 2020, di tengah situasi pandemi COVID-19, namun langsung menarik perhatian banyak konsumen. “Awalnya, kami fokus di bisnis minuman dengan Susu Setia. Namun melihat potensi besar di pasar kuliner, kami meluncurkan Ayam Setia. Kami melihat peluang untuk menyajikan ayam yang praktis, lezat, dan

TENGGARONG,Swarakaltim.com – M. Adil Hidayat dan Risman Widian Pratama, dua pengusaha yang telah mencoba lebih dari 20 usaha yang gagal, kini berhasil mendirikan Susu Setia, sebuah brand minuman kekinian yang kini menjadi pilihan utama masyarakat Kalimantan Timur. Keberhasilan tersebut bukan didapatkan secara instan, melainkan berkat perjuangan dan semangat pantang menyerah mereka. “Sebelum berhasil dengan Susu Setia, kami telah mencoba lebih dari 20 usaha selama tiga tahun, namun semuanya gagal. Tapi kami tak menyerah, dan pada 22 Desember 2019, kami membuka Susu Setia pertama kali di Car Free Day Tenggarong dengan produk pertama kami, Thai

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Es.Tea.Tic, sebuah brand minuman es teh yang kini semakin terkenal, muncul sebagai solusi atas kebutuhan pasar yang menginginkan minuman sehat, segar, dan inovatif. Santi Nur, seorang pengusaha muda berusia 29 tahun, merupakan sosok di balik kesuksesan brand ini. Usaha ini dimulai dengan ide sederhana namun kreatif yang berhasil menarik perhatian banyak konsumen dari berbagai kalangan. “Es.Tea.Tic lahir dari kebutuhan pasar akan minuman yang lebih sehat dan menyegarkan, terutama di iklim panas. Kami melihat peluang untuk menghadirkan es teh dengan variasi rasa yang unik dan modern. Nama Es.Tea.Tic sendiri terinspirasi dari es teh

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Hendi Wiranata, seorang pemilik UMKM yang tengah berkembang di daerah Kukar, berbagi perjalanan usahanya yang penuh tantangan. Usahanya dimulai dengan niat sederhana untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjaga kelangsungan bisnisnya di tengah persaingan yang ketat. Produk yang ditawarkan oleh Hendi terkenal dengan penyajian cepat dan harga yang terjangkau, yang membuatnya mendapatkan perhatian banyak orang. “Hari pertama kami memulai usaha ini, tujuan utama saya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, memperoleh keuntungan yang sehat, dan tentu saja memastikan usaha kami tetap bertahan dalam jangka panjang,” kata Hendi. Dengan tujuan yang jelas, Hendi terus berusaha

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Fudgy Brownies by Siti Zulfa adalah usaha kuliner yang berfokus pada brownies mini, yang kini berkembang pesat berkat promosi melalui media sosial. Siti Zulfa, pemilik bisnis ini, bercerita tentang bagaimana ia memulai bisnis brownies dari hobi hingga menjadi usaha yang dikenal banyak orang. “Awalnya saya iseng-iseng bikin fudgy brownies, anak dan suami saya suka, saya coba bagi-bagi ke tetangga. Alhamdulillah, feedback-nya positif. Dari situ, saya mulai jualan lewat media sosial,” kata Siti Zulfa. Fudgy brownies bento yang dijual oleh Siti Zulfa menjadi pilihan favorit anak muda karena ukurannya yang kecil dan harga

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pempek Ma’Cik, usaha kuliner yang didirikan oleh Rita Sri pada tahun 2000, membawa cita rasa asli Palembang ke Tenggarong. Berawal dari keinginan untuk menambah penghasilan dan mengenalkan makanan khas Palembang, Rita memulai usaha dengan berjualan pempek di depan rumahnya di Jalan Maduningrat, Tenggarong. Seiring waktu, Pempek Ma’Cik berkembang pesat dan kini dikenal luas, bahkan di luar Tenggarong, seperti Samarinda dan Balikpapan. “Pempek yang kami buat menggunakan ikan segar, belida, yang memberikan rasa khas. Cuko (saus) yang kami buat juga berbeda, yang membuat pempek kami selalu dicari,” kata Rita. Rita memanfaatkan media sosial

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Rumah Dimsum Ima, yang kini menjadi salah satu usaha kuliner terkenal di Tenggarong, berawal dari keputusan berani Risma Alfrita (41) untuk memulai usaha di tengah krisis ekonomi. Setelah suaminya terkena PHK, Risma yang gemar memasak memutuskan untuk membuka usaha kuliner demi memenuhi kebutuhan keluarga. “Awalnya saya mulai jualan karena suami saya di-PHK. Saya hobi memasak dan memutuskan untuk mencoba berjualan. Alhamdulillah, meski baru terjun ke dunia kuliner, dagangan saya selalu habis terjual,” cerita Risma. Salah satu kunci sukses Rumah Dimsum Ima adalah bahan-bahan berkualitas tinggi yang digunakan. “Saya hanya menggunakan 100% ayam

TENGGARONG,Swarakaltim.com – BLACKWOOD Burger House, yang mulai beroperasi pada 2016, telah mengalami perjalanan panjang penuh tantangan. Usaha kuliner ini dimulai dari kedai kecil di Jl. Krama Jaya No.56A, Kel. Mangkurawang, Tenggarong Utara, dan dulu menjual berbagai produk mulai dari fashion hingga sepatu. Namun, BLACKWOOD akhirnya memilih untuk fokus pada dunia kuliner, khususnya burger. Pemilik BLACKWOOD Burger House, Muhammad Rozi Fratama Yudha, berbagi kisah perjalanan bisnisnya, “Kami mulai dengan kedai kecil, kemudian berkembang ke foodtruck. Pada 2018, kami berubah nama menjadi BLACKWOOD Burger House dan memfokuskan diri pada burger sebagai menu utama.” Namun, seperti banyak

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Dapur Mamah Della, sebuah usaha kuliner yang didirikan pada tahun 2012, terus berkembang dengan mengedepankan cita rasa otentik dan kualitas tinggi. Dikelola oleh Della, pengusaha yang berpengalaman, Dapur Mamah Della kini menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menikmati kuliner khas Kutai Kartanegara. “Visi kami adalah memperkenalkan kuliner khas daerah yang jarang ditemukan di tempat lain,” ujar Della. Dapur Mamah Della berkomitmen untuk menggunakan bahan-bahan lokal terbaik untuk menciptakan hidangan lezat, dan dengan teknik memasak tradisional yang telah diwariskan turun temurun. Kami menyajikan menu-menu khas Kutai Kartanegara yang pastinya menggugah selera, mulai

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Yanuar, seorang pemuda berusia 26 tahun, berhasil mewujudkan impian kulinernya dengan membuka usaha café yang menawarkan berbagai varian minuman dengan harga terjangkau. Usaha minuman berbasis café yang ia beri nama “Pink Cloudy” ini menjadi pilihan utama bagi banyak pengunjung di Tenggarong yang ingin menikmati minuman segar dan unik. “Saya sangat menyukai minuman café dan berpikir, kenapa tidak mencoba membuat varian minuman es yang rasanya mirip dengan café, namun dengan harga yang lebih terjangkau?” ujar Yanuar. Dari ide tersebut, lahirlah “Pink Cloudy”, minuman yang menjadi andalan di tempat usahanya. “Pink Cloudy adalah kombinasi