BLACKWOOD Burger House: Kebangkitan Kuliner Burger Khas Kutai Kartanegara Setelah Pandemi

TENGGARONG,Swarakaltim.com – BLACKWOOD Burger House, yang mulai beroperasi pada 2016, telah mengalami perjalanan panjang penuh tantangan. Usaha kuliner ini dimulai dari kedai kecil di Jl. Krama Jaya No.56A, Kel. Mangkurawang, Tenggarong Utara, dan dulu menjual berbagai produk mulai dari fashion hingga sepatu. Namun, BLACKWOOD akhirnya memilih untuk fokus pada dunia kuliner, khususnya burger.

Pemilik BLACKWOOD Burger House, Muhammad Rozi Fratama Yudha, berbagi kisah perjalanan bisnisnya, “Kami mulai dengan kedai kecil, kemudian berkembang ke foodtruck. Pada 2018, kami berubah nama menjadi BLACKWOOD Burger House dan memfokuskan diri pada burger sebagai menu utama.”

Namun, seperti banyak usaha lainnya, BLACKWOOD tidak luput dari dampak pandemi COVID-19 yang sempat memaksa mereka berhenti sementara waktu. “Pandemi benar-benar menantang kami. Kami sempat hiatus tiga kali, namun dalam sembilan bulan terakhir kami mulai kembali bangkit,” ungkap Yudha.

Keunggulan BLACKWOOD terletak pada penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi. “Roti dan patty burger kami dibuat sendiri, serta menggunakan sayuran lokal dari petani hidroponik. Saus burger kami juga memiliki campuran khusus yang memberikan rasa unik,” jelasnya.

Yudha memiliki rencana jangka panjang untuk terus berinovasi dan menggabungkan cita rasa khas Kutai Kartanegara dalam setiap burger yang disajikan. “Kami ingin memperkenalkan burger yang tidak hanya enak, tapi juga menggambarkan keanekaragaman rasa lokal,” katanya.

BLACKWOOD Burger House juga berusaha mengedukasi pelanggannya untuk mengeksplorasi berbagai varian rasa burger. “Kami ingin memberikan pengalaman kuliner yang berbeda dengan memperkenalkan rasa khas Kutai yang lebih ringan dan mudah diterima oleh lidah masyarakat,” tambahnya.

Melalui komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan penggunaan bahan lokal, BLACKWOOD Burger House kini semakin dikenal luas di Tenggarong. Yudha berharap usahanya dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja di Kutai Kartanegara.(adv-kumk kukar/113)

Loading

Bagikan: