TENGGARONG, Swarakaltim.com – Rizka Junita, pemilik Odah Temu, memiliki visi besar dalam membawa kembali jamu, minuman tradisional Indonesia, ke dalam kehidupan modern. Berawal dari keprihatinan atas berkurangnya minat anak muda terhadap jamu yang sering dianggap pahit dan kuno, Rizka menciptakan jamu dengan konsep kekinian yang tetap menjaga khasiat tradisionalnya. “Sebagai pecinta jamu, saya merasa kesulitan mencari minuman herbal yang sesuai dengan selera saya. Sementara anak-anak muda cenderung lebih memilih minuman instan yang cepat saji. Hal inilah yang memotivasi saya untuk menciptakan jamu yang modern dan enak, namun tetap bermanfaat,” ujar Rizka dengan semangat. Odah

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik Abdul Basit yang kini sukses memproduksi keripik singkong bermula dari sebuah tantangan besar di masa pandemi Covid-19. Sebelum beralih ke bisnis keripik, Basit adalah seorang pedagang pakaian anak-anak. Namun, dampak dari pandemi membuat penjualannya menurun drastis, yang kemudian memaksanya mencari solusi untuk bertahan hidup. “Usaha keripik ini dimulai saat pandemi. Dulu saya menjual pakaian anak-anak, namun seiring dengan pandemi, banyak pembeli yang hilang. Rasanya sulit, bahkan hampir membuat saya menyerah dan pulang ke kampung halaman. Namun, saya mencoba membuat keripik singkong yang kebetulan disukai anak

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Go Gorengan 98, yang didirikan oleh Linda Septiana, berhasil menarik perhatian pecinta kuliner Tenggarong dengan gorengan berkualitas yang disajikan dengan kemasan modern. Usaha ini dimulai ketika Linda melihat peluang besar dari kegiatan Car Free Day (CFD) yang ramai diikuti warga Tenggarong setiap hari Minggu. “Melihat banyak orang berkumpul di CFD, saya menyadari bahwa warga Tenggarong sangat suka gorengan. Kami ingin menawarkan gorengan yang sederhana, tetapi dengan kemasan modern yang lebih menarik,” ujar Linda. Keunggulan dari Go Gorengan 98 terletak pada bahan baku yang berkualitas serta cita rasa yang renyah dan gurih.

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Sultana Handmade Kukar, yang didirikan oleh Nurchilla Dara Anggrella Sari, merupakan usaha yang mengusung konsep semi-modern dan tradisional dalam menghasilkan kerajinan tangan. Nurchilla memulai usaha ini untuk mengembangkan kreativitasnya dan memenuhi kebutuhan pasar akan produk kerajinan tangan yang berkualitas tinggi. “Saya memulai usaha ini karena ingin mengembangkan kreativitas saya di bidang kerajinan tangan. Pada saat itu, masih sedikit yang membuat kerajinan tangan dengan kombinasi antara modern dan tradisional. Itulah yang mendorong saya untuk mendirikan Sultana Handmade Kukar,” ujar Nurchilla. Keunggulan dari produk-produk Sultana Handmade Kukar terletak pada kualitas bahan yang digunakan

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Softcookies Premium kini menjadi pilihan utama bagi warga Tenggarong yang menyukai kue dengan rasa yang lezat dan kualitas terbaik. Usaha ini dimulai oleh Agung Ilham Suharyanto, yang terinspirasi oleh hobi sang istri yang gemar membuat kue. Menyadari potensi besar di pasar Tenggarong yang masih minim penjual pastry berkualitas, mereka memulai usaha ini dengan menawarkan softcookies sebagai produk unggulan. “Usaha ini bermula dari hobi istri saya yang suka membuat berbagai jenis kue, terutama softcookies. Kami melihat bahwa di Tenggarong masih sedikit yang menawarkan kue dengan kualitas premium, itulah yang membuat kami memutuskan