TENGGARONG,Swarakaltim.com – Inovasi baru dalam dunia minuman sehat hadir di Tenggarong melalui Nyusuu Dulu, sebuah brand yang mengusung konsep minuman susu tanpa tambahan gula. Usaha ini dimulai oleh Nila Ardi, seorang pengusaha muda yang awalnya bergerak di bidang kerajinan tangan sebelum akhirnya beralih ke kuliner di tengah pandemi. Keputusan ini diambil dengan tujuan memberikan alternatif minuman sehat yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. “Awalnya kami fokus di kerajinan tangan, tapi saat pandemi datang, kami melihat peluang di dunia kuliner. Kami memutuskan untuk membuat minuman susu yang sehat, tanpa gula, yang cocok bagi mereka yang ingin

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Berawal dari kegemarannya dalam menjelajahi berbagai tempat makan, Nor Ainun Hikmah akhirnya memutuskan untuk mengubah hobinya menjadi sebuah usaha kuliner yang kini dikenal dengan nama Usaha 66. Dengan tekad untuk menyediakan berbagai makanan enak dengan harga terjangkau, Ainun berhasil meraih kesuksesan meski memulai usaha di tengah pandemi. “Saya suka mencoba berbagai makanan dan berpikir, kenapa tidak membuka usaha kuliner sendiri yang bisa dinikmati banyak orang, terutama mereka yang ingin makan enak dengan harga yang ramah di kantong,” jelas Ainun dengan antusias. Usaha 66 menawarkan beragam pilihan menu dengan harga yang sangat terjangkau,

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Noer Asyiah Achmad, seorang ibu tunggal dengan empat anak, telah membuktikan bahwa tekad dan ketekunan dapat mengubah tantangan hidup menjadi peluang. Berawal dari kecintaannya pada dunia masak-memasak, Noer berhasil mendirikan usaha kuliner “Nasi Kepal Noer” yang kini banyak digemari masyarakat Tenggarong. “Saya memulai usaha ini karena kebutuhan untuk mendukung keluarga, dan sebagai seorang single mom, saya tahu saya harus bekerja keras. Memasak adalah hal yang saya suka, dan saya ingin orang lain bisa menikmati makanan yang enak dengan harga terjangkau,” ujar Noer dengan semangat. Nasi Kepal Noer menawarkan hidangan praktis yang sangat

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Linda Mayang Sari, pemilik usaha Pentol Kuah Alubna, telah berhasil menciptakan camilan yang tak hanya lezat, tetapi juga sangat terjangkau. Usaha ini dimulai dari pengalaman Linda semasa sekolah, ketika ia merasa kesulitan mencari makanan enak dengan harga murah di sekitar sekolah. Kini, Pentol Kuah Alubna telah menjadi pilihan utama para pelajar dan masyarakat Tenggarong. Linda menceritakan bahwa ide membuka usaha camilan ini muncul ketika ia masih bersekolah di SMK 3 Tenggarong. “Di sekolah dulu tidak ada kantin yang menjual makanan enak dan terjangkau. Dari situ saya melihat peluang untuk membuka usaha yang bisa

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Berawal dari hobi memasak di rumah, Sofianita, pemilik usaha Bumbu Masak dan Soto Etam Kutai, berhasil mengubah kegemarannya menjadi bisnis yang sukses. Usaha ini berfokus pada penyediaan bumbu masak alami serta Soto Etam Kutai, hidangan tradisional khas daerah yang kini semakin digemari. Sofianita memulai bisnisnya dengan berjualan bumbu masak yang ia buat sendiri dari bahan alami tanpa pengawet. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan memasak di rumah dan menyimpan bumbu dalam jumlah banyak menjadi inspirasi untuk memulai usaha. “Saya sering memasak dan membeli bahan-bahan dalam jumlah banyak, khususnya bumbu masak. Ini memberi saya ide

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Tahu Jontor kini menjadi salah satu jajanan favorit di Tenggarong. Berawal dari usaha waralaba 12 tahun lalu, kini Tahu Jontor berhasil berkembang pesat dengan empat lokasi yang tersebar di berbagai titik di Tenggarong. Kang Trisno, pemilik usaha ini, berbagi cerita tentang perjalanan bisnisnya yang semakin dikenal oleh masyarakat. Tahu Jontor dimulai dengan satu gerobak kecil, dan karena permintaan yang tinggi, usaha ini pun berkembang dengan membuka lebih banyak lokasi. “Kami mulai dengan satu rombong dan seiring berjalannya waktu, melihat antusiasme pelanggan, kami membuka tiga rombong tambahan. Saat ini kami memiliki empat lokasi

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Hijab bukan sekadar kebutuhan, melainkan telah menjadi bagian dari tren fesyen di Indonesia. Fatmawati, pemilik Feco Hijab, memanfaatkan peluang besar ini sejak 2020. Berawal dari bisnis rumahan yang menjual hijab berbahan pollycotton, kini Feco Hijab berkembang pesat, menawarkan berbagai produk unggulan baik secara online maupun melalui homestore. “Awalnya saya terinspirasi oleh perkembangan tren hijab yang semakin berkembang. Hijab tidak lagi hanya sebagai penutup aurat, tetapi juga menjadi fashion statement yang modis dan tetap syar’i. Saya melihat potensi besar dalam bisnis ini, dan akhirnya saya memutuskan untuk berbisnis hijab,” jelas Fatmawati. Feco Hijab

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Di tengah situasi pandemi Covid-19, Della Novianti melihat peluang besar dalam memenuhi kebutuhan camilan sehat yang praktis dan bergizi. Dengan tekad kuat, ia memulai usaha Ngemilyukk pada tahun 2020, yang kini telah sukses meraih perhatian masyarakat Tenggarong. Usaha yang menawarkan pilihan cemilan sehat seperti salad buah dan jus segar ini cepat mendapatkan tempat di hati pelanggan. Della menceritakan bahwa usaha Ngemilyukk berawal dari kebiasaan memasak dan menyiapkan cemilan sehat untuk dirinya sendiri, terutama saat kuliah online. Melihat banyak orang yang juga mencari camilan sehat di masa pandemi, Della memutuskan untuk memulai bisnis

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Tiga anak muda di Tenggarong, Amelia Eka Putri bersama dua rekannya, berhasil membangun usaha homemade yang kini berkembang pesat, berkat semangat dan tekad yang tinggi. Memulai dengan modal tabungan pribadi, mereka sekarang memiliki pelanggan tetap yang setia menikmati produk-produk homemade mereka. Amelia mengungkapkan bahwa usaha ini dimulai dengan tabungan mereka sendiri, meskipun pada awalnya modal tersebut terbatas. Namun, dengan semangat yang kuat, mereka yakin bahwa mereka bisa mengembangkan bisnis ini lebih besar. “Kami memulai usaha ini hanya dengan tabungan pribadi, meskipun modal awal kami cukup terbatas. Tetapi kami percaya bahwa ini adalah

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Komsi.id adalah usaha yang dimulai dari sebuah hobi dan kini berkembang pesat di Tenggarong. Pemiliknya, Putri Putu Isnawati, mengungkapkan bahwa usaha ini lahir dari permintaan teman-temannya yang tertarik dengan camilan lezat yang sering dia buat dan bagikan. “Awalnya saya hanya membuat camilan untuk teman-teman, tetapi mereka mulai meminta saya untuk menjualnya. Saya merasa Tenggarong membutuhkan camilan enak, jadi saya memutuskan untuk membuka usaha,” kata Putri. Komsi.id menawarkan berbagai jenis camilan yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi dan diproses dengan penuh perhatian. Putri memastikan bahwa harga yang ditawarkan tetap terjangkau, meski kualitas produk