TENGGARONG,Swarakaltim.com – Eva Kristi Febriani, seorang pengusaha muda berusia 29 tahun, berhasil mengubah kecintaannya pada dunia kue menjadi usaha yang berkembang pesat. Berawal dari hobi membuat kue untuk keluarga dan teman-temannya, kini Eva menjadi sosok yang dikenal di berbagai event kuliner dengan kue-kue lezat yang tak hanya enak, tetapi juga terjangkau. “Awalnya saya hanya membuat kue untuk keluarga dan teman-teman, tapi setelah mendapatkan banyak respons positif, saya memutuskan untuk serius menjadikan ini sebagai usaha,” ungkap Eva. Keputusan untuk menjadikan hobi sebagai bisnis kuliner ini ternyata membawa keberuntungan besar. Produk kue yang ia tawarkan tidak

TENGGARONG,Swarakaltim.com – JJ Gorengan, usaha kuliner yang diprakarsai oleh Nova Liana, telah menjadi pilihan utama bagi pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Kartanegara. Dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menawarkan makanan ringan yang lezat, murah, dan berkelas, JJ Gorengan pun berhasil memikat banyak orang dengan harga yang bersahabat dan cita rasa yang istimewa. Nova Liana, yang kini berusia 31 tahun, melihat CFD sebagai peluang emas untuk membuka usaha kuliner. “Saya mulai berjualan saat CFD di Jalan Kartanegara. Banyak orang berkumpul di sana setiap minggu, dan saya melihat kesempatan untuk memulai usaha kuliner,” ujar Nova. Dengan

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Pentol Kuah Jajanan Anak Milenial, sebuah usaha kuliner yang digagas oleh Evi Pebriyanti, berhasil menarik perhatian masyarakat Kutai Kartanegara sejak pertama kali hadir pada Agustus 2024. Bermula dari partisipasinya di Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan oleh UMKM Kutai Kartanegara, Evi berhasil menghadirkan jajanan pentol kuah yang variatif dan menjadi favorit banyak kalangan, terutama anak muda. “Edisi pertama saya memulai usaha ini pada Agustus 2024 saat mengikuti acara CFD yang diselenggarakan oleh UMKM Kutai Kartanegara,” ungkap Evi. Dengan berbekal kesempatan yang didapat di acara CFD, Evi melihat peluang besar untuk jajanan pentol

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Bakso Djoedes, yang didirikan oleh Erizha Ananda Julianta, kini semakin dikenal oleh masyarakat Samarinda berkat kualitas produk pentol (bakso) 100% daging sapi yang ditawarkannya. Usaha yang dimulai pada tahun 2023 ini telah sukses menarik perhatian pelanggan dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang memuaskan. “Bakso Djoedes dimulai dengan tujuan untuk menambah penghasilan sampingan. Saya terinspirasi dari keluarga yang sudah berjualan bakso sebelumnya,” cerita Erizha. Dengan tekad dan semangat tinggi, ia mendirikan usaha ini dan terlibat langsung dalam setiap tahap produksi dan penjualan. Keunggulan utama Bakso Djoedes adalah pentol yang terbuat dari

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Misit Burger, usaha burger yang sempat vakum selama dua tahun, kini kembali hadir di Tenggarong dengan semangat baru dan nama baru yang lebih mudah diingat. Lidya, pemilik Misit Burger, mengatakan bahwa keputusan untuk kembali membuka usaha ini dipicu oleh banyaknya permintaan dari pelanggan yang merindukan kelezatan burger khas mereka. “Setelah dua tahun vakum, kami memutuskan untuk kembali beroperasi. Banyak pelanggan yang merindukan burger kami. Dengan semangat baru dan nama baru, Misit Burger siap kembali hadir untuk memuaskan lidah masyarakat Tenggarong,” ujar Lidya. Misit Burger menawarkan burger dengan bahan baku berkualitas, menggunakan daging

TENGGARONG,Swarakaltim.com – Huma Kaka, sebuah UMKM yang bergerak di bidang produk rumah tangga dan pakaian modis, kini tengah berkembang pesat di Kukar. Usaha ini tidak hanya memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, tetapi juga membantu masyarakat dalam mengurangi pengangguran dan mendorong kreativitas. Sazali Kadarsyah, pemilik Huma Kaka, menjelaskan bahwa berdirinya usaha ini sangat membantu keuangan pribadi dan masyarakat sekitar. “Kami merasa usaha ini tidak hanya membantu keluarga, tetapi juga membuka peluang kerja dan menginspirasi banyak orang untuk berpikir kreatif,” kata Sazali. Produk unggulan dari Huma Kaka mencakup daster dengan desain kekinian yang nyaman dipakai

TENGGARONG,Swarakaltim.com – UMKM berbasis digital yang menjual handuk bordir premium dari Samarinda kini tengah naik daun. Annissa Mustika Ayu, pendiri usaha ini, berbagi kisah tentang bagaimana ia berhasil menciptakan peluang bisnis unik di tengah pasar yang kompetitif. Usaha ini bermula dari ketidakpastian pekerjaan dan berkembang pesat berkat produk handuk bordir berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. “Saat saya memulai usaha ini, saya sedang mencari peluang bisnis yang belum banyak ada di Samarinda. Setelah berdiskusi dengan teman, akhirnya kami memutuskan untuk menjual handuk bordir couple yang ternyata sangat diminati,” kata Annissa. Keunggulan produk handuk bordir yang