TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto mengatakan, memang kalau mengacu pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati tahun 2024, anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bisa dikatakan hampir miliki 50 persen dari APBD. “Termasuk tahun 2025 ini, OPD tersebut kembali yang mendapatkan anggaran terbesar. Dengan alokasi anggaran yang diberikan, seyogyanya pembangunan infrastruktur sudah tidak ada kekurangan, karena menjadi prioritas utama,” ungkap Wakil Rakyat asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut baru baru ini di kantor DPRD Jalan Gatot Subroto. Tanjung Redeb.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Hingga saat ini di wilayah Kabupaten Berau hanya ada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), sehingga masyarakat apabila memerlukan pelayanan rawat inap hanya punya satu pilihan yakni di RSUD dr Abdul Rivai tersebut. Namun sayang, sudah pemain tunggal pelayanan diberikan kurang maksimal, akhirnya kerap dikeluhkan masyarakat. Hal tersebut menurut Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Elita Herlina beberapa waktu lalu saat berjumpa di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb mengatakan, mengacu akan kondisi tersebut, makanya guna mendorong percepatan peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan, kehadiran RS swasta diperlukan.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Melalui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Berau tahun 2024 beberapa waktu lalu di sampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), ternyata ada beberapa catatan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Penekanan secara umum para Wakil Rakyat menurut Wakil Ketua I DPRD, Subroto baru baru ini saat berjumpa di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, usai beliau memimpin rapat menuturkan, kalau tidak salah ada lima (5) poin. Apa saja? Legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu menjawab, DPRD meminta ke OPD perlu lebih cermat dalam

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Melalui Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kabupaten Berau tahun 2024 beberapa waktu lalu di sampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), ternyata ada beberapa catatan untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Penekanan secara umum para Wakil Rakyat menurut Wakil Ketua I DPRD, Subroto baru baru ini saat berjumpa di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, usai beliau memimpin rapat menuturkan, kalau tidak salah ada lima (5) poin. Apa saja? Legislator asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu menjawab, DPRD meminta ke OPD perlu lebih cermat dalam

Frans: Penyebab Banjir Perlu Dianalisis Secara Ilmiah TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Frans Lewi, mengacu pada bencana banjir yang melanda beberapa kampung di kecamatan di wilayah Bumi Batiwakkal tahun 2025 ini, Beliau menilai sudah saatnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dilengkapi perangkat pengukur kedalaman Sungai. “Hal itu sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko banjir. Karena kita tidak boleh hanya menyalahkan kerusakan alam, bisa jadi karena pendangkalan Sungai. Jangan sampai kita hanya berspekulasi saat banjir terjadi. Dengan alat ukur yang memadai, penyebab banjir bisa dianalisis secara ilmiah,”

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sebagai komisi yang membawahi kinerja kemitraan, baik itu Perusahaan Umum Daerah (Perumda) maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bakal rutin melakukan evaluasi kinerja kemitraan yang dinaunginya. Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau dalam waktu dekat juga akan melakukan pembahasan dengan Perusahaan umum daerah air minum (Perumdam) Batiwakkal soal rencana kenaikan tarif pelanggan. Menurut Wakil Rakyat, kenaikan tersebut harus dilakukan secara bertahap agar keuangan pelanggan siap menyesuaikan. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi II Lembaga Legeslatif Berau, Fasra Wisono, saat dimintai keterangan terkait perkembangan kerja komisinya. Fasra menyebut bahwa

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sampai sejauh ini, tahapan tes kesehatan untuk calon jemaah haji yang akan berangkat selalu selektif dan ketat, khususnya calon jemaah yang memang memiliki Riwayat Kesehatan. Namun, mengingat adanya 1 jemaah asal Kabupaten Berau tahun ini meninggal saat perjalanan pulang ke tanah air, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau meminta Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Berau lebih teliti dalam memeriksa tahapan kesehatan calon jemaah. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina saat berbincang di kantor Dewan jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Selasa lalu (24/6/2025). “Pengkhususan itu lebih ditekankan

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Menurut Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong saat dijumpai di kantornya jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Selasa (24/6/2025) mengatakan, sebagai upaya untuk memaksimalkan perputaran uang dan memperkuat ekonomi masyarakat setempat, seyogyanya di Bumi Batiwakkal telah terbentuk bank daerah sendiri. Sebab, kalau bertahan mengandalkan bank-bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara. Sementara itu, masyarakat banyak yang terpaksa meminjam ke koperasi simpan pinjam yang justru membebani mereka karena bunga yang tinggi, Karena itu dirinya berharap Pemerintah daerah mulai serius mempertimbangkan pendirian bank daerah sebagai

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com –  Menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sakirman, sejauh ini berdasarkan pantaun dirinya dilapangan, masyarakat yang serius dalam berternak sapi dan kambing belum terlihat. “Maksud saya, belum ditemukan pelaku usaha yang benar-benar fokus dan konsisten dalam pengembangan peternakan, baik dari sisi penggemukan maupun pengembangbiakan hewan ternak kedua komoditas tersebut,” katanya dalam perjumpaan di kantor DPRD jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb baru baru ini. Kalau para Peternak di Berau ini konsen secara bisnis tentu sangat menjanjikan. Sebab sejauh ini perhatian Pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Warung kopi atau Café yang menyuguhkan nuansa nyaman untuk nongrong semakin mewabah di wilayah Kabupaten Berau. Hal itu terlihat baik di perkotaan maupun di tingkat kecamatan. Memanfaatkan kondisi tersebut kaula muda agak kurang bijak dalam membagi waktu, sehingga pada hari efektif sekolah pun sering ngumpul ngmpul untuk nongkrong hingga Tengah malam. Menanggapi fakta yang ada, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Elita Herlina mengatakan, karena perkembangan zaman di era sekarang begitu cara generasi muda memanfaatkan waktu luang mereka. Pertanyaannya, bagaimana peranan orang tua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab)