Covid-19 Masih Tinggi, Sekolah Tetap Sistem Daring

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Anwar Sanusi dalam keterangan persnya.

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi, hal ini berdampak pada rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tunda.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur Kaltim nomor 360/K.645/2020 Tentang perpanjangan ketiga penetapan kejadian luar biasa dengan status tanggap darurat bencana penyakit akibat Covid-19 di Kaltim.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Anwar Sanusi, menerangkan dengan adanya SE Gubernur Kaltim ini, maka secara resmi PTM yang direncanakan Januari 2021 ini ditunda sementara hingga ada keputusan presiden tentang status bencana non alam Covid-19 sebagai bencana nasional.

“Hal ini sudah disampaikan ke seluruh UPTD Pendidikan, Kadisdikbud Kabupaten/Kota se-Kaltim, bahkan juga kepala daerahnya juga telah kami informasi hal tersebut,” lanjutnya saat dikonfirmasi melalui via telepon selular, baru-baru ini.

Menurutnya Sistem belajar tetap menggunakan secara dalam jaringan (daring) guna menjaga ada penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Jangan ada cluster di sekolah tersebut, dan semoga kasus Covid-19 ini segera berakhir,” ujarnya.

Saat disinggung kesiapan sekolah tentang PTM, Anwar membeberkan hampir 90 persen sekolah tingkat SMA dan SMK di seluruh Kaltim sudah siap menjalankannya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Saya sudah meninjau ke sekolah-sekolah, dan semuanya siap mengikuti program PTM, namun dengan adanya SE Gubernur Kaltim ini maka untuk sementara ditunda dulu hingga keluar surat yang menyatakan kasus Covid-19 ini bukan bencana nasional lagi,” paparnya.

Untuk wilayah diluar jangkauan jaringan internet, katanya sebelum melakukan PTM, pihak sekolah wajib mengajukan usulan terlebih dahulu ke Disdikbud Kaltim.

“Hingga saat ini pihak sekolah ataupun daerah di Kaltim mengajukan usulan PTM yang khusus di luar jangkauan jaringan internet,” pungkasnya. (AI)

Penulis : AI

Editor : Doni

Loading

Bagikan: