SAMARINDA, Swarakaltim.com – Menyampaikan pendapat atau saran maupun kritik kepada pemerintah, dinilai sangat wajar oleh siapa saja. Itulah yang dilakukan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menegaskan sejak awal dirinya bersama Wagub Hadi Mulyadi memimpin Benua Etam membuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang menyampaikan kritik dan saran terhadap kinerja dan kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Silahkan sampaikan kritiknya, tapi berikan juga saran dan solusinya,” kata Gubernur Isran Noor saat dalam Forum Konsultasi Publik di Ruang Heart of Borneo, Jembatan Penghunjng, Lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis, 18 Februari 2021.
Namun demikian, mantan Bupati Kutai Timur ini, tidak ingin ada pihak yang menyampaikan kritik tanpa solusi, bahkan cenderung berkembang luas tanpa arah yang jelas.
“Saya juga Pak Wagub, dan kami semua di Pemprov Kaltim ini terbuka untuk dikritik. Tapi kritik yang berkualitas dan untuk memperbaiki serta membangun. Bukan menyalah-nyalahkan atau mencari-cari kesalahan,” tegasnya lagi.
Sebab diakui Gubernur, keberhasilan pembangunan akan tercapai, karena sinergi provinsi dan kabupaten/kota, didukung seluruh komponen pemangku kepentingan di Kaltim.
“Alhamdulillah, berkenan hadir saat ini para akademisi, organisasi/asosiasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, NGO, kelompok perbankan, pimpinan badan usaha, juga kepala SKPD kabupaten/kota serta pimpinan instansi vertikal. Mereka ikut memberikan kritik dan saran,” jelas mantan Ketua Apkasi ini.
Kembali Isran Noor menyampaikan Pemprov Kaltim terbuka dikritik dan memberikan kesempatan masyarakat memberikan sumbang saran demi kebaikan dan percepatan pembangunan daerah.
“Inilah dasar Forum ini, agar publik mengetahui apa program kami setelah ada perubahan, bukan diganti ya. Tapi masyarakat tetap berkesempatan memberikan sarannya untuk perbaikan RKPD kedepan, khususnya RKPD tahun 2022,” ungkapnya.
Isran Noor menjelaskan RPJMD 2019-2023 sudah memasuki tahun ketiga dan cukup banyak capaian pembangunan walaupun di masa pandemi.
“Kalau kendala atau masalah pasti ada. Tapi bagaimana kita bergerak cepat menanggulanginya. Itulah pentingnya dukungan seluruh pemangku kepentingan. Bukan hanya mengkritik,” pungkasnya.(aya/sk)