BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud berharap kepada Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan rekomendasi untuk SMA dan SMK agar dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Mengingat PTM saat ini baru dilaksanakan di tingkat Paud hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Penyampaian ini di sampaikan Wali Kota Balikpapan melalui video confrence dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Sabani mewakili Gubernur Kaltim H Isran Noor pada saat pelaksanaan vaksinasi pelajar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 57.
“capaian vaksinasi 90 persen menjadi salah satu syarat PTM dapat dilaksanakan ditingkat SMK/ SMA. Sedangkan, capaian vaksinasi di kota Balikpapan 94 persen,” jelas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud di temui usai pelaksanaan vaksinasi pelajar di Aula Pemkot Balikpapan, Jumat (12/11/2021).
Rahmad menjelaskan, pihaknya akan membicarakan dengan tim dari Gubernur dalam hal ini Gubernur sebagai Ketua Tim Gugus. Agar Balikpapan dapat melaksanakan PTM bagi pelajar tingkat SMA/ SMK,. Sebaiknya untuk PTM tingkat Paud hingga SMP telah diberlakukan di Kota Balikpapan, namu belum menambah kapasitas jumlah peserta didik maupun waktu pembelajaran. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan masih mengantisipasi, mengevaluasi pelaksanaan PTM agar tidak menimbulkan kluster.
Untuk itulah pelaksanaan PTM tingkat Paud hingga SMP di Kota Balikpapan dilakukan secara bertahap.
“Saya bertangungjawab sebagai Ketua Gugus Tugas harus ektra hati-hati. Jangan sampai ada kluster. Kami melindungi segenap warga Kota Balikpapan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswa SMK Pangeran Antasari Ramadan dalam video conference mengatakan, bahwa semua pelajar di Kota Balikpapan sudah divaksin, sehingga sudah bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
“Saya berharap PTM dapat dilaksanakan di kota Balikpapan,” katanya.
Begitu juga dengan siswi SMA N 8 Balikpapan Dewi berharap, PTM di Balikpapan dapat berjalan di kota Balikpapan. “Saya kangen kumpul dengan teman-teman, karena begitu lama tidak sekolah tatap muka,” tutupnya.(SIS)
