BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud melantik 61 anggota Pengurus Forum Ekonomi Kreatif periode 2021-2024 bertempat di aula Pemkot Balikpapan.Kamis (20/1/2022).
Dalam sambutanya Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengucapkan selamat kepada pengurus Forum Ekonomi Kreatif yang dilantik ini, karena sebagai kota Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, Kota Balikpapan harus menyiapkan segala hal agar bisa ikut berkontribusi, salah satunya di bidang perekonomian.

“Kepengurusan yang luar biasa ini, dengan memiliki berbagai komunitas, maka tidak diragukan lagi kemampuannya,” tegasnya.
Rahmad berharap, bagi pengurus yang baru dilantik ini dapat bersinergi dan berkolaborasi kepada semua stakeholder dan jajaran Pemkot Balikpapan guna mewujudkan visi misi kota Balikpapan.
Lanjut Rahmad usai kegiatan, kota Balikpapan siap menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.Karena dari segi infrastruktur baik sarana dan fasilitas kota Balikpapan diakui cukup memadai dikarenakan memiliki Bandara Internasional dan Pelabuhan Laut Internasional.Artinya Balikpapan lebih baik dibandingkan 10 kabupaten kota dalam mempersiapkan diri menjadi penyangga Ibu kota Negara.
“Tentunya warga Balikpapan menyambut baik IKN Nusantara di Kaltim, sehingga diminta kepada semua masyarakat untuk memberikan dukungan penuh,dikarenakan IKN Nusantara ini berdampak positif,” tutupnya
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Forum Ekonomi Kreatif, Hj Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, setelah pelantikan ini banyak hal yang akan dilakukan salah satunya melaksanakan rapat program kerja, yang mana semua kordinator akan mengeluarkan program kerjanya untuk satu atau tiga bulan kedepan, yang penting ada program kerjanya.
“Forum Ekonomi Kreatif akan berkantor di sekretariat di Gedung Parkir mengingat lokasinya yang strategis dan ada beberapa kegiatan seperti nongkrong yang dapat dimanfaatkan pemilik usaha kuliner untuk bisa membuka kios di gedung parkir,” katanya.
Nurlena menambahkan, pengurus yang dilantik ini memiliki talenta dan tidak asal asalan di berdayakan,seperti contoh pembatik dimasukan dalam bidang promosi, yang bisa MC masuk di bidang pengembangan dan memang ada 7 sektor yang kembangkan di kota Balikpapan. (*/SIS)