BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di simpang lima Muara Rapak Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.16 WITA, yang melibatkan 1 truk kontainer dan puluhan kendaraan roda dua dan empat. Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dan hingga kini kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan dan mendata korban luka maupun meninggal dunia.
Dirlantas Polda Kaltim – Kombes Pol Sonny Irawan saat di wawancarai Swarakaltim.com menduga, kecelakaan tersebut diduga akibat truk kontainer yang mengalami rem blong, ditambah dengan kondisi jalan yang menurun dan mengakibatkan kendaraan yang berhenti di belakang garis lampu apill terlibas truk bermuatan yang hilang kendali tersebut.
“Kini supir truk sudah diamankan kepolisian dan langkah awal pihaknya adalah mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan agar arus lalu lintas pulih kembali,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud turut berduka cita atas kecelakaan beruntun yang kembali terjadi di simpang lima muara rapak, tadi pagi. Dengan kejadian ini pemerintah kota akan melakukan koordinasi oleh semua pihak terkait permasalahan di simpang lima Muara Rapak tersebut.
“Agar kecelakaan beruntun ini tidak kembali terjadi, maka diminta khususnya kepada DPRD dapil Balikpapan untuk Kaltim terkait perencanaan pembangunan fly over dapat segera terealisasi,” tegasnya.
Lanjut Rahmad, dirinya meminta bantuan Gubernur Kaltim Isran Noor, untuk dapat menyelesaikan permasalahan di simpang lima Muara Rapak, minimal dapat meminimalisir kecelakaan tersebut.“Kami sangat berbela sungkawa terhadap korban maupun keluarga korban yang terkena musibah kecelakaan beruntun ini,” katanya.
Saat disinggung terkait Perwali truk bermuatan besar memiliki jam jam khusus melintasi jalan umum. Rahmad mengaku, pihaknya akan menerapkan perwali sesuai aturan yang berlaku.
Hal senada diungkapkan, sejumlah masyarakat Balikpapan terkait kecelakaan disimpang lima yang kerap terjadi di Muara Rapak. Salah satunya Warga Kelurahan Muara Rapak- Wadiman, pihaknya berharap kepada pemerintah kota untuk memperhatikan jalan simpang lima Muara Rapak tersebut dengan membuat jalan alternatif atau Fly Over.
“Bagi kendaraan yang ingin ke arah Klandasan bisa mengambil jalan ke kanan dekat dengan SPBG Pertamina dan yang ke kawasan Balikpapan Barat tetap mengikuti traffic light. Dirinya juga pernah mengusulkan agar jam operasional kendaraan berat tetap dijalankan dengan disiplin dan ada test khusus mengenai tonase kendaraan sehingga ketika berada di jalan berat kendaraan sesuai dengan yang telah diizinkan,” tegasnya.(*/SIS)