Foto suasana acara FKM-NTB dan foto bersama Ketua FKM-NTB dengan Ketua Panitia acara dan tokoh NTB.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Seiring dengan semakin banyaknya warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdomisili di Kabupaten berau, akirnya dipandang perlu untuk membentuk sebuah wadah yang menaungi komunitas suku tersebut. Sabtu (26/03/2022) digelar Musyawarah Daerah Pembentukan Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Tenggara Barat (FKM-NTB) Kabupaten Berau bertempat di Balai Mufakat Jalan Cendana, Tanjung Redeb. Hadir dalam acara tersebut Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Sekda Berau M. Gazali, serta para tokoh perwakilan warga NTB dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Berau.
Dalam sambutan Ketua panitia pelaksana Musda Forum NTB Hairudin menyampaikan bahwa ada 80 undangan yang tersebar baik dari pengurus kerukunan Bima, Lombok, dan Sumbawa yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada dikabupaten Berau, seperti Talisayan, Batu putih, Segah dan kampung Melati Jaya. Namun ada beberapa yang berhalangan hadir dikarenakan ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. “Alhamdulillah dari 80 undangan, jumlah yang hadir sudah memenuhi forum untuk dilaksanakan Musda, “jelas Hairudin.

Ketua FKM-NTB yang juga menjabat sebagai Sekda saat ini M Gazali menuturkan rasa sukur yang sangat dalam atas terbentuknya forum yang menaungi keluarga besar warga NTB yang berdimisili di Kabupaten berau tersebut. Beliau berharap dari terbentuknya wadah tersebut, kedepan mampu menampung segala aspek keperluan anggota, sekaligus bisa mendukung program program kerja pemerintah daerah. “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Berau dan seluruh tokoh yang hadir untuk mensukseskan acara ini, semoga kekeluargaan kita akan semakin terjalin pasca terbentuknya forum ini, “tutur Ketua FKM-NTB.
Sementara itu Bupati Berau Sri Juniarsih yang juga memberikan sambutan pada acara tersebut menyampaikan bahwa Pemda Berau menyambut baik acara Musda yang mengagendakan pembentukan Forum Komunikasi NTB di kabupaten Berau tersebut. Sri Juniarsih berharap dengan dibentuknya Forum komunikasi NTB tersebut, dapat menjadi mitra dari Pemda dalam menjalankan program kerja, terutama dalam program kerja menjaga nilai-nilai budaya luhur NTB. “Dalam hal ini Pemda Berau sebagai daerah yang terdiri dari suku, agama dan adat yang heterogen, menyambut baik kegiatan ini”,papar Bupati.
Gender dari Partai PKS juga menambahkan bahwa suku yang berasal dari NTB merupakan Komunitas yang cukup banyak dikabupaten Berau, sehingga memang sudah seharusnya membentuk suatu Forum kerukunan yang menaungi dan menampung komunitas tersebut. “Hal ini sangat baik terutama saat ada permasalahan dapat dibahas dalam forum, termasuk solusi yang mungkin secara administrative bisa dibantu oleh Pemda”, imbuhnya.
Bupati juga menganjurkan agar bagi warga NTB yang ingin menetap dikabupaten Berau, dapat melengkapi administrasi berupa kartu identitas atau KTP Berau. Hal itu dimaksud untuk pendataan dan kejelasan status kewargaan rekan rekan dari NTB yang memang sudah lama berdomisili di Berau. “Jika ada KTP, ketika terjadi permasalahan seperti kesehatan, beasiswa, BPJS dan sebagainya kami dapat membantu, namun jika tidak ada, kami juga tidak dapat membantu”, pungkasnya. (Nht/***).