Angkat Tema ” Air Tanah Membuat Yang Tak Terlihat, Terlihat “
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dalam rangka Hari Air Sedunia Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan penanaman pohon di sekitar Wisata Hutan Bambu area Bendungan Manggar Kota Balikpapan pada Rabu (30/03/2022).
Saat di temui awak media, Kepala BWS Kalimantan IV Kementerian PUPR Samarinda Dr. Harya Muldianto, ST., MT. melalui Kepala Satuan Kerja (Satker) Bendungan Zulaidi mengatakan bahwa kegiatan ini di selenggarakan secara serentak seluruh Indonesia, dan sebelumnya telah dilaksanakan beragam kegiatan seperti Lomba Karaoke, Gateball antar Satker, bersama Komunitas Peduli Sungai (KPS) Ban –Ban, KPS Dasa Wisma, dan KPS Kehewanan lakukan bersih – bersih sekitar sungai karang mumus, edukasi antar Sekolah yang dilaksanakan SMAN 1 Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, lomba baca puisi tentang Air, serta di puncak kegiatan memperingati hari air sedunia di selengarakan di Ekowisata Bamboe Wanadesa Area Bendungan Manggar saat ini dengan melaksanakan aksi menanam pohon.
“Adapun puncak kegiatan peringatan hari air sedunia ini dengan melakukan aksi menanam pohon di sekitar Bendungan Manggar Kota Balikpapan yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur yg diwakili oleh Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kaltim, Komandan Kodim 0905 Balikpapan Kolonel Faizal Rizal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana, Kepala Dinas PUPR dan PERA yang diwakili oleh Kepala Bidang SDA PUPR dan PERA Prov. Kaltim serta Ketua Ikatan Pensiunan PU Kaltim Awang Dharma Bakti yang juga turut ikut menanam pohon,” lanjutnya.
“Kegiatan kali ini mengangkat tema Air tanah membuat yang tak terlihat, terlihat,” ucapnya.
“Pesan dan makna utama setiap peringatan hari air dunia adalah mengajak seluruh masyarakat di belahan dunia manapun, untuk menyadari dan berupaya mencegah krisis air secara global dalam masa depan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0905 Balikpapan Kolonel Faizal Rizal menambahkan bahwa dengan melakukan menanam pohon, tentunya sangat bermanfaat kedepannya guna menjaga kesediaan air bagi masyarakat.
“Selain itu pula bermanfaat bagi kehidupan, dengan menanam pohon berarti juga turut menjaga kelestarian lingkungan, dan ini pun merupakan salah satu program Pemerintah Kota Balikpapan khususnya di DLH,” imbuhnya.
“Apalagi Kota Balikpapan akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN), sehingga dengan adanya penanaman pohon agar bisa menjadi Kota yang nyaman, asri dan bisa menyuplai kebutuhan air bersih,” ucapnya.
“Selain itu juga dampak dengan menanam pohon ini, kedepannya bisa mencegah dan berfungsi penahan banjir yang sering dikeluhkan warga baru – baru ini,” katanya.
Kepala DLH Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana turut menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon diharapkan bisa menjadi salah satu solusi melestarikan ketersedian air baku untuk kebutuhan air bersih.
“Karena selama ini, PDAM Kota Balikpapan sangat bergantung pada Waduk Manggar dan Waduk Teritip sebagai sumber utama air baku ,” sambungnya.
“Air merupakan kebutuhan vital bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Kota Balikpapan ini, untuk itu kepada masyarakat bisa memiliki rasa tanggung jawab untuk mencegah krisis air dengan menjaga lingkungan sekitar waduk pada khususnya agar bisa dimanfaat pada generasi mendatang,” tuturnya.
“Jadi bukan hanya dari BWS Kalimantan IV saja, namun keterlibatan semua lapisan masyarakat agar bisa menjaga serta melestarikan lingkungan sekitar waduk ,” pungkasnya. (Adv/AI)
