Dinas Perdagangan dan Bankaltimra Melaunching Aplikasi Laris Pasar

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Perdagangan kota Balikpapan bekerjasama dengan Bankaltimra melaunching aplikasi laris pasar dalam rangka digital di bidang retribusi pelayanan pasar dan transaksi non tunai yang dilaksanakan di pasar Inpres Kebun Sayur. Sabtu (1/4/2022).

Menurut Kepala Dinas Perdagangan kota Balikpapan, Arzaedi Rachman,launching retribusi secara digital menggunakan aplikasi laris pasar tujuannya adalah bagi pedagang mewajibkan untuk membayar retribusi dengan sistim online di aplikasi laris pasar dan tidak lagi dipungut secara manual.Selain itu, adanya aplikasi dapat menimbulkan daya saing salah satunya harus menggunakan sistem non tunai.

“Aplikasi ini salah satunya bekerjasama dengan Bankaltimtara yang merupakan bank daerah untuk semua pungutan pajak dan retribusi yang masuknya ke bank daerah.” Kata Arzaedi.

Saat disinggung terkait revitalisasi pasar Pandasari, lanjut Arzaedi, saat ini proses lelang proyek Pandansari tengah berlangsung. Bahwa nilai proyek yang dilelang tahun ini, tidak berbeda dengan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,3 miliar. “Untuk pelaksanaan lelang pada tahun sebelumnya harus ditunda ,dikarenakan masalah pada analisa harga satuan, yang harus dengan menyesuaikan dengan Peraturan Menteri PU. Sehingga waktu yang tersisa tidak mencukupi / dari jadwal lelang yang baru mulai pada Oktober 2021,” tutupnya.

Arzaedi mengaku, telah terjadi kenaikan gula pasir menjadi 15 ribu rupiah per kilogram dan harga daging. Adapun kenaikan itu akibat distribusi yang mempengaruhi biaya produksi .Salah satu kenaikan, harga kontainer yang sangat berdampak pada harga ditingkat pedagang. Karena 90 persen bahan pokok di Balikpapan didatangkan dari Sulawesi dan Jawa.

“Kami meminta kepada pedagang dan distributor untuk tidak memanfaatkan momen ramadhan dan lebaran untuk menaikkan harga. Bukan hanya itu, masyarakat juga diminta berbelanja sesuai kebutuhan saja,” katanya.

Arzaedi menambahkan, pihaknya setiap saat selalu mengecek ketersediaan bahan pokok khususnya. Tidak hanya mengecek melalui dokumen, namun melihat langsung barang yang datang.*/SIS)

Loading

Bagikan: