Foto : AKP BASUKI, S.Sos Kapolsek Muara Muntai dengan didampingi anggota Polsek Muara Muntai meninjau langsung lokasi putusnya Jembatan atau gorong-gorong yang berlokasi di Desa Perian RT 07 Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kukar, Kamis (31/3/2022).
KUKAR, Swarakaltim.com – Akibat banjir yang terjadi belum lama ini, sehingga mengakibatkan jembatan atau gorong-gorong yang menghubungkan antara Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dengan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) kini telah putus separo jalan, dan jembatan atau gorong-gorong yang terletak di Desa Perian RT 07 Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kukar.
Hal ini di sampaikan langsung oleh AKP BASUKI, S.Sos Kapolsek Muara Muntai melalui telepon seluler ke Swarakaltim dan menjelaskan kejadian berdasarkan informasi warga Desa Perian, bahwa kerusakan pada pondasi jembatan atau gorong-gorong cukup lebar, diperkirakan hampir mencapai lebar sekitar 3 meter serta panjang 7 meter, hal ini disebabkan oleh banjir yang melanda di kawasan ini, dan selain itu jembatan ini sudah terkikis akibat curah hujan yang cukup tinggi belum lama ini.
“Saya bersama anggota Polsek Muara Muntai segera meninjau dan mengecek langsung jembatan yang putus ini,” lanjutnya, saat memberikan di wawancara Swarakaltim, Kamis (31/3/2022) malam.
“Dan ternyata benar bahwa Jembatan ini merupakan jalur utama yang hampir putus, serta tidak ada jalur alternatif lain, sehingga sempat macet di hari Rabu (30/3/2022) yang cukup lama, yakni mulai jam 22.00 s/d jam 05.00 wita,” ujarnya.
“Kami menghimbau kepada warga yang melaluinya agar tetap berhati-hati untuk mencegah terjadinya kecelakaan, selain itu juga jembatan ini masih rawan dilintasi kendaraan besar dan bermuatan berat.” pesan Kapolsek Muara Muntai ini.
“Warga juga sangat berharap pihak pemangku kepentingan (PUPR Propinsi Kaltim) untuk segera dlakukan perbaikan, sehingga aktivitas warga yang melintasi antar kabupaten ini, bisa berjalan lancar seperti semula,” tuturnya.
“Sekali lagi, Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap sabar dan tetap hati-hati, karena harus bergantian untuk dilintasi harapannya juga segera dilakukan perbaikan sebelum rusak lebih fatal lagi,” pungkasnya. (AI)
