BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan mengapresiasi pekan nasional keselamatan jalan yang bertujuan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat, untuk ikut terlibat dalam mengkampanyekan keselamatan.
Menurut Kepala Perhubungan kota Balikpapan, Elvin Junaidi, adanya pekan nasional keselamatan jalan yang dirangkai dalam kegiatan ini, dapat memberikan edukasi kepada pengemudi angkutan barang, tenaga pengajar PAUD atau TK, siswa SMA, Mahasiswa, komunitas terkait pentingnya keselamatan di jalan raya. Edukasi ini tentunya memiliki tujuan, agar ] kecelakaan lalulintas menjadi pembunuh terbesar nomor dua rata rata orang meninggal karena kecelakaan lalulintas setiap jam sekitar 3-4 orang.
“Untuk moda transportasi paling banyak sepeda motor 72 persen, korban lakalantas didominasi usia produktif,” ujarnya Elvin kepada awak media,Sabtu(29/10/2022).
Elvin menjelaskan, pemerintah kota akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan perhatian bagi para pelajar, akan kesadaran dan keselamatan dalam berkendara, guna menurunkan angka kecelakaan. “Dalam memberikan pemahaman akan keselamatan berkendara tidak hanya peran serta dari pemerintah kota, melainkan orang tua juga ikut serta dan membangkitkan kesadaran mengenai keselamatan dalam berkendara sejak dini,” tegasnya.
Lanjut Elvin, untuk menjaga keselamatan terhadap para pelajar, maka diminta orang tua tidak memberikan motor kepada anak mereka yang belum memasuki usia yang tepat, untuk mengendari kendaraan. Kendati demikian, guna mendukung keselamatan jalan diantaranya dilaksanakan secara rutin sosialisasi terkait surat edaran walikota mengenai jam operasional angkutan barang, keselamatan berlalulintas penggunaan helm, dan pengenalan rambu-rambu lalulintas ke sekolah-sekolah yang ada di Balikpapan. Selain itu, ada penegakkan dan razia angkutan barang dengan kerjasama stakeholder terkait, pengamanan lalulibyas secara rutin diberbagai simpang untuk mengurai kemacetan, penyedia bus sekolah secara gratis yang melayani Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur.
“Kami memiliki taman lalulintas sebagai media pengenalan dan pembelajaran bagi pelajar,” ungkapnya.(*/db)