BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Balikpapan mengapresiasi adanya wadah bagi purna paskibraka. Karena, purnapaskibraka merupakan wadah organisasi yang baik di kabupaten kota dan sangat berkolaborasi dengan pemerintah pusat.
“Purnapaskibraka ada wadahnya organisasi, baik di Kabupaten Kota dengan berkolaborasi dengan yang ada di pusat,” kata Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma Sabtu,(29/10/’22)
Lanjut Ratih, Purnapaskibraka akan menjadi contoh mengembangkan nasionalisme, menjunjung ideologi pancasila, yang mana setiap tahun ada 43 anggota paskibraka setiap angkatan.
“Mereka saat bertugas dan purna tetap jadi pembina adik-adiknya ketika seleksi paskibraka mereka mendampingi, tetap akan kita libatkan mereka, dengan DPOP untuk regenerasinya,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh, M.A menjelaskan, Provinsi Kaltim Ibukotanya Samarinda, namun Kota Balikpapan dijuluki sebagai “Pintu Gerbang Provinsi Kaltim” dan merupakan salah satu “Kota Penyangga Terdekat Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara” yang kini sudah mulai dilaksanakan pembangunannya tahap demi tahap hingga ditargetkan Pemerintah tuntas pada tahun 2045 yang akan datang.
“Keberadaan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) sangat penting. Apalagi jika telah selesai pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara tahun 2024 yang akan datang, Presiden Joko Widodo merencanakan akan ada Peringatan HUT Kemerdekaan RI,” tegasnya.
Asrorun menjelaskan, Purna Paskibraka memberi arti bahwa mereka adalah yang pernah bertugas dalam suatu tim Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), terutama pada saat peringatan HUT Kemerdekaan RI di setiap tanggal 17 Agustus, pada momen-momen penting di hari-hari besar kenegaraan dan upacara-upacara lainnya.
“Berkenaan dengan itu, saya berharap, semoga Rakernas ini berlangsung dengan lancar hingga berakhirnya nanti dengan dihasilkannya keputusan penting terkait program kerja dan kegiatan PPI ke depan yang lebih baik,” tutupnya.(“/db)