BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan pelatihan membatik di workshop Batik Shaho selama 3 hari dari 14-16 November 2022. Kegiatan membatik JL LKMD RT 5 No 45 Kelurahan Batu Ampar Balikpapan Utara diikuti 30 warga, baik warga pemula maupun warga yang ingin mengali kembali cara membatik.
Salah satu peserta Yusuf yang merupakan peyandang disabilitas saat diwawancarai disela sela membatik mengaku, pelatihan membatik yang dilaksanakan DKUMKMP Kota Balikpapan tentunya harus di apresiasi.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memunculkan para pembatik baru, dan mengeluarkan motif motif baru,” kata Yusuf kepada awak media, Senin (14/11/’22).
Yusuf berharap, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan DKUMKMP ini terus dilakukan setiap tahunya, sehingga banyak para pemula yang ingin belajar membatik semakin banyak. Bukan hanya itu, dalam pelatihan membatik ini tidak hanya diikuti para pemuda. Melainkan banyak pembatik yang sudah memiliki brand , namun terus belajar cara membatik.
“Kalau saya prbadi, mengikuti pelatihan membatik ini, untuk memperdalam cara membatik. Bahkan setiap diajak pelatihan, saya selalu ikut. Karena ilmu tidak berhenti, asalkan berlajar dan terus belajar,” katanya.
Yusuf menjelaskan, dirinya kini telah memiliki brand batik bernama Aneka Batik Balikpapan yang terletak di KM 8 Balikpapan Utara. Semua hasil karyanya dijual di Aneka Batik Balikpapan baik melalui online Instagram Aneka Batik Balikpapan maupun pemesanan langsung.
“Awal mula dapat membatik karena mendapat kesempatan belajar di Jogyakarta. Selama 3 minggu belajar di Kota Gudeg, pengajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Balikpapan Tengah, itu begitu tekun hingga akhirnya lulus. Kebetulan pembina disabilitas Ibu Ety Nuzulianti almarhum, dia yang mengenalkan tentang batik, saya sampai disekolahkan ke Jogyakarta. Di Jogya saya kurang lebih 3 mingguan ditanggung almarhum,” tutupnya.(*/tim)
