SAMARINDA, Swarakaltim.com – Setiap tanggal 14 November diperingati sebagai Hari Diabetes Sedunia, karena tanggal tersebut sebagai hari kelahiran dari Frederick Banting dimana dia bersama Charles Best menemukan insulin sebagai pengobatan diabetes pada tahun 1922.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan global terhadap resiko penyakit diabetes. Pada peringatan ini juga mengajak seluruh masyarakat di dunia untuk meningkatkan aktifitas guna mencegah peningkatan kasus diabetes di seluruh dunia.
Diabetes Mellitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gla dalam darah disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid dan protein akibat insufisiensi fungsi insulin.
Untuk itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengimbau agar gerakan masyarakat sehat (Germas) harus terus digaungkan untuk membangun pemahaman masyarakat untuk penyadaran menjaga pola hidup yang sehat.
“Pada peringatan Hari Diabetes sedunia merupakan momentum penyadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan melakukan rutinitas olahraga serta mengurangi untuk mengkonsumsi gula,” lanjutnya, Senin (14/11/2022).
“Penyakit diabetes ini tidak hanya regeneratif, melainkan juga jika tidak menjaga pola hidup sehat akan berisiko terkena penyakit ini,” ujarnya.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, banyaknya masyarakat kurang menyadari dan memahami untuk menjaga pola hidup sehat, sehingga beragam penyakit yang di derita termasuk penyakit diabetes ini.
“Dan di era digitalisasi ini, tentunya di harapkan agar pihak pelayanan kesehatan sudah menggunakan sistem digital,” imbuhnya.
“Karena kita ketahui bahwa penyakit yang bisa membuat meninggalnya seseorang yakni penyakit jantung, diabetes dan lainnya, sehingga diharapkan bersama-sama untuk menjaga pola hidup yang sehat,” jelasnya.
“Dan diharapkan pula bagi dinas kesehatan dan seluruh pelayanan kesehatan agar bisa mengedukasi masyarakat dengan melakukan penyuluhan agar masyarakat bisa memahami dan mencegah sedini mungkin untuk tetap menjaga pola hidup yang sehat,” pesannya.
“Di Hari Diabetes Sedunia ini, baik dari segi pelayanan kesehatan juga akses infrastruktur serta tenaga medis yang tercukupi guna menanggulangi reskio penyakit berbahaya ini,” pungkasnya. (Adv/AI)