Tuan Rumah Was Was, Anggaran Dana Hibah Porprov Belum Cair

Foto suasana rapat pembahasan Porprov ke VII

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Bertempat diruang rapat Gabungan Komisi DPRD Berau, Jalan Jend. Gatot Subroto, Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (14/11/2022) digelar rapat pembahasan tahapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Kalimantan Timur (Kaltim).

Agenda utama dalam pembahasan tersebut adalah belum cairnya dana hibah untuk biaya pelaksanaan Porprov senilai Rp 50 miliar dari Pemprov Kaltim. Hal inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau khawatir, sebab jadwal sudah sangat dekat, tahapan terus berjalan, namun anggaran tak kunjung cair.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Berau Sa’ga. Hadiri dalam acara tersebut Ketua KONI Berau Mohammad Wibisono Al Hamid, Wakil Ketua I KONI Berau yang juga Wakil Ketua PB Porprov Kaltim Laode Ilyas, Kepala Dispora Berau Amiruddin, anggota Komisi III dan beberapa OPD terkait lainnya.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Berau Saga berharap, agar beberapa hari kedepan dana tersebut ada titik terang. Sebab pelaksanaan sudah mendekati hari, sehingga perlu dilakukan secepatnya untuk pencairan dana hibah tersebut.

“Selain menunggu pencairan, kita juga berharap ada solusi yang baik dari Ketua Umum PB Porprov yakni Bupati Berau, jangan sampai ini tidak bisa dicairkan sementara dananya sudah ada dianggarkan. Kita paham pencairan dana hibah itu tidak semudah pencairan dana umumnyam sebab ada regulasi khusus. Namun tetap saja pelaksanaan dilapangan sangat menkhawatirkan apabila dana itu tidak kuncur cair,“ tegas Sa’ga.

Lanjut beliau, jika dana yang tersedia di Dispora tidak ada masalah, karena menggunakan dana APBD yang sudah terprogram sejak awal. “Namun sehebat apapun konsep kita, akan menjadi pudar jika tidak didukung dengan dana memadai,”Jelas Sa’ga.

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau, Mohammad Wibisono Al Hamid juga menyampaikan kehawatiranya terkait masih belum cairnya dana hibah Porprov tersebut. “Harapan kami apapun bentuknya kalau tidak ada dana ini ibarat motor tanpa bensin, ya gak jalan, nah kami harap dana yang 50 milyar ini bisa segera dicairkan.

Walaupun pembukaan tanggal 26 November tetapi ada beberapa cabor yang akan dipertandingkan duluan. Nah tanpa ada pembiayaan bagaimana bisa dijalankan,” ujar Al-Hamid.

Masih ditempat yang sama, wakil ketua KONI Berau La Ode Ilyas menambahkan, dalam persiapan PB Porprov panitia ini sudah siap dari 3 tahun yang lalu, mulai dari persiapan kepanitiaan hingga masalah venue. Namun saat ini KONI harus terdiam karena bahan bakar yang akan pakai untuk bekerja tak kunjung cair. Hal ini tentunya mengundang kehawatiran tersendiri baik dipihak KONI maupun kepanitiaan PB Porprov sendiri.

“Kami berkaca dengan porprov VI di Kutim yang sangat luar biasa terkait sarana dan prasarananya serta supportnya yang luar biasa, tapi ketika Berau menjadi tuan rumah yang tadinya mimpi kita sudah ke langit malah terjun bebas karena anggaran yang tak kunjung turun,” pungkas La Ode Ilyas. (Nht/Asti).

Loading

Bagikan: