Kontingen Masuk Ke Berau Akan Dikawal, Guna Meminimalisir Kecelakaan

Foto saat Bupati berau sri Juniarsih Mas dengan didampingi Direktur RSUD Abdul Rivai dr Joesram membesuk kontingen PPU yang mengalami cedera dan harus dirawat.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Medan jalan masuk ke wilayah Kabupaten Berau khususnya di Kecamatan Kelay memang agak rawan bagi pengguna jalan tidak biasa. Itu sebabnya belajar dari kejadian dialami kontingen asal Penajam Paser Utara (PPU), maka berikutnya bagi kontingen daerah lain bakal masuk ke Bumi Batiwakkal, akan dikawal. Tujuannya agar meminimalisir kejadian serupa dan berharap tidak ada kejadian seperti ini lagi kedepannya.

“Jadi para kontingen lain akan di kawal untuk masuk ke Bumi Batiwakkal, mengingat sebagian pasti belum tahu dengan medan jalan yang dilewati sehingga akan dilakukan pengawalan nantinya,” kata Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, disela sela saat membesuk kontingen PPU yang harus menjalani perawatan di rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Abdul Rifai akibat Bus ditumpangi kontingen PPU tersebut masuk kedalam jurang yang berkedalaman 10 meter sehingga mengakibatkan para atlet cabang olahraga (cabor) asal PPU alami cedera dengan luka serius sekitar 9 orang, Kamis malam (17/11/2022).

Masih menurut Petinggi di Bumi Batiwakkal tersebut, dirinya sudah mengkoordinasikan dengan sejumlah pihak untuk menindaklanjuti para kontingen yang tidak mengalami kecelakaan ataupun luka serius untuk diberikan tempat penginapan dan kebutuhan pangan. Tidak mudah memang bagi kontingen pasca insiden itu, terlebih kehadiran mereka ke daerah ini bukan sekedar jalan jalan tetapi akan mengikuti Pekan Olahrga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim), tanggal 26 November mendatang, dimana Berau tuan rumah. “Dari insiden tersebut ada berjumlah 9 orang yang dirawat, baik atlet maupun official pelatih yang mengalami luka,” kata Sri Juniarsih Mas.

Sementara itu ditempat yang sama dr Joesram selaku Direktur RSUD Abdul Rivai menambahkan bahwa terdapat 3 orang yang mengalami luka serius, sehingga harus mendapatkan perawatan lanjut secepatnya secara intensif di RSUD ini. Untuk korban yang alami luka ringan, seperti keseleo maupun luka gores atau semacamnya telah mendapatkan perawatan.

“Jadi sambil menunggu hasil foto rontgen untuk perawatan lebih lanjut, kami akan melakukan yang terbaik untuk seluruh pasien dari insiden kecelakaan tersebut. Namun dari 3 pasien yang ada 2 diantaranya mengajukan diri untuk minta dirujuk ke Balikpapan pengobatan lanjutannya. Dan ada 1 orang di rujuk ke Tarakan karena mengalami patah tulang,” pungkas Direktur RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kontingen dari Kabupaten PPU mengalami kecelakaan lalu lintas pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 13.10 WITA. Karena gagal menanjak, akhirnya bus mundur dan masuk ke jurang sedalam 10 meter. Saat kejadian diketahui Bus membawa sebanyak 20 orang yang terdiri dari 16 atlet dan 4 official dari cabang olahraga (cabor) Taekwondo dan Bridge. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: