Foto Bersama Bupati dengan peserta PKA serta pedagang di sekitar tepian Derawan
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Tepian Jalan Pulau Derawan Kecamatan Tanjung Redeb merupakan wisata kuliner andalan Bumi Batiwakkal. Sudah seyogyanya mendapat perhatian berbagai pihak bukan hanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk bisa terus meningkatkan fasilitas dilokasi tersebut. Sebagaimana yang dilakukan alumni peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) 1 Berau, guna meningkatkan kesadaran para Pedagang Kaki Lima (PKL) juga pengunjung di Tepian itu dalam membuang sampah harus pada tempatnya jangan ke sungai, sehingga menyiapkan tempat sampah dengan volume besar bagi PKL di Jl Pulau Derawan tersebut.
Menanggapi apa yang dilakukan PKA 1 itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang secara langsung menyerahkan secara simbolis tempat sampah kepada PKL, Rabu (14/12/2022) mengatakan, terobosan luar biasa ini bakal dilanjutkan Pemkab Berau. Karena pada kesempatan kali ini baru 9 unit tempat sampah disiapkan, sementara jumlah PKL di tepian ini kurang lebih mencapai 200. Jadi semisal per tempat untuk 5 PKL berarti harus disiapkan sekitar 31 tempat sampah lagi kedepan. “Saya sangat mengapresiasi sekali program PKA 1 ini, walaupun memang saat ini jumlahnya belum cukup nanti akan kita carikan solusi untuk menambah tempat sampah ini disemua titik yang ada di sepanjang tepian Derawan,” kata Bupati.
Tambahan tempat sampah ini harus segera dipikirkan, mengingat Tanjung Redeb merupakan ibu kota Kabupaten Berau yang pastinya karena wajah dari Kabupaten Berau ini adalah tepian yang merupakan tempat wisata kuliner yang digemari masyarakat. “Terbukti hampir tiap malam, apalagi saat weekend pengunjungnya sangat ramai dan keberadaan tempat sampah dengan volume besar ini pasti menjadi pelengkap dari wisata kuliner ini. Dan kedepan kita akan berusaha menata tepian ini kedepannya agar dapat kita tata secantik mungkin kemudian dilengkapi dengan air bersih dan gerobak PKL agar seragam dan estetik, semoga teman teman di PKL senantiasa semangat menjaga kebersihan dan kerapian,” papar Bupati saat dijumpai disela sela berkunjung ke PKL PKL usai penyerahan tempat sampah.
Ditempat yang sama namun waktu yang berbeda, koordinator bakti sosial (baksos) PKA 1 Berau Samsiah yang juga merupakan Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau menuturkan, kegiatan ini adalah kegiatan sosial dari alumni PKA 1 Berau. “Kebetulan kami ada sedikit uang yang bisa dikumpulkan untuk memberikan tempat sampah bagi PKL di tepian Derawan ini. Tapi ini baru 9 unit tempat sampah besar dan memang fasilitas ini yang para PKL idam idamkan selama ini mempunyai tempat sampah sehingga penanganan sampah bisa sedikit ada solusinya. Kita bisa lihat sendiri di tepian sungai kita ini penuh dengan sampah dan semoga dengan adanya edukasi dari pedagang langsung ke pembelinya didukung fasilitas ada sehingga didengar,” ujar Samsiah.
Melalui upaya ini, yakni sudah disiapkan tempat sampah sehimgga tidak ada lagi alasan untuk membuang sampah ke sungai baik pedagangnya maupun pembelinya. “Ini kami baru selesai pelatihan dan didukung sisa dana yang dikumpulkan untuk bakti sosial tidak besar memang tapi mudah mudahan dapat memberi manfaat untuk PKL juga pengunjung di tepian derawan ini. Kedepan mudah mudahan ada pihak lain lagi mampu merealisasikan keperluan tempat sampah di tepian derawan ini. Dengan fasilitas umum lengkap, ditambah tepian ini kedepan juga agak dipercantik, pasti akan semakin memajukan wisata kuliner di tepian ini,” Samsiah, juga menambahkan bahwa Ketua dari PKA 1 adalah Nurhasani.
Salah satu PKL yang sehari harinya menjual pentol kuah, Sujarwo menuturkan, dari adanya tempat samapah ini sebagai pedagang merasa sangat terbantu. Karena yang bertugas membersihkan kawasan ini setelah ada pembeli adalah pedagang sendiri. “Sebelumnya kami harus siapkan plastik besar untuk khusus tempat untuk membuang sampah, hal itu selain menambah pengeluaran, akrena harus membeli plastik besar. Besar harapan kami seluruh kawasan tepian ini akan dilengkapi tempat sampah besar ini, agar mempermudah kami untuk membuang sampah setelah pembeli makan dan minum,” imbuhnya. (Nht)
