SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wakil Gubernur Kaltim mengharapkan kepada Lembaga Zakat Kita Bersama Samarinda, kedepan dapat menggalang dana lebih besar lagi, sehingga manfaat dan pahalanya juga lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ummat.
“Semoga zakat kita bersama ini, diberkahi Allah Subhanahu Wata’ala, dengan harapan kedepan bisa menggalang dana leberih besar lagi, sehingga memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan ummat,” pesan Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Evaluasi 2022. Lembaga Zakat Kita Bersama dengan tema Semakin Kredibel, Semakin Bermanfaat Menuju Kebangkitan Ummat, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim, Minggu (8/1/2023)
Hadi Mulyadi juga memberikan apresiasi kinerja Lembaga Zakat Kita Bersama dengan harapan akan melahirkan inovasi baru sebagai langkah untuk mendorong optimalisasi peluang dan potensi penerimaan zakat di Bumi Etam.
“Kita harus dorong masyarakat untuk dapat berzakat, sedekah dan infaq melalui lembaga zakat, baik melalui Baznas maupun Lembaga Zakat Kita Bersama. Disisi lain juga harus meningkatkan sosialisasi yang lebih masif serta ada ide yang baru untuk melibatkan seluruh pihak,” tandasnya dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Hadi Mulyadi yang juga pembina Lembaga Zakat Kita Bersama Samarinda, memberikan motivasi kepada pengurus lembaga Zakat Kita Bersama, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selain amanah, transparansi, membangun kepercayaan, juga harus bekerja keras, bekerja ikhlas, bekerja dengan dengan cinta dan bekerja dengan doa. “Sehingga dengan tema semakin kredibel, semakin bermanfaat menuju kebangkitan ummat, benar-benar terwujud sesuai yang kita harapkan bersama,” pesan Hadi Mulyadi.
Direktur Lembaga Zakat Kita Bersama Samarinda, Aziz melaporkan, Lembaga Zakat Kita Bersama berdiri hampir 3 tahun, tepatnya April tahun 2020, dalam perjalanannya banyak hal-hal yang kami alami, di mana sumber daya manusianya hanya 8 orang.
“Alhamdulillah di tahun 2022 lalu, Lembaga Zakat Kita Bersama Samarinda ini, telah menghimpun gerakan Infaq dan sedekah sebesar Rp1,5 miliar lebih, dengan jumlah transaksi donatur sebanyak 4.438 dengan rata-rata total penghimpunan per bulannya itu Rp128 juta lebih,” papar Aziz.
Adapun penyaluran dari dana zakat dan sedekah yang disalurkan di tahun 2022, lanjut Aziz, yaitu sebesar Rp1,1 miliar lebih dengan jumlah penerima manfaat 5.068 jiwa. “Jadi realisasi penyalurannya sekitar 80% dari penghimpunan, termasuk membantu penerima manfaat lainnya seperti membantu biaya program pendidikan, membantu mustahik akan kebutuhan kesehariannya termasuk juga kesehatannya, maupun penerima manfaat lainnya,” kata Aziz.(aya/sk)
