DPRD Harapkan, Kejari Hari Wibowo Bisa Berkomunikasi Dengan Berbagai Pihak Baik Formal Maupun Non Formal

Foto Saat Ketua DPRD Berau Madri Pani beserta istri memberikan cedra mata terhadap Kejari lama Nislianudin yang juga didampingi istri saat Sertijab.  

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Berau memang berganti dari bapak Nislianudin, sekarang adalah bapak Hari Wibowo. Namun besar harapan apa yang sudah terjalin selama ini baik antar Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), masyarakat maupun pihak swasta Bumi Batiwakkal dengan Kejari terjaga. Terlebih kedepan Kejari Hari Wibowo diharapkan bisa juga melakukan koordinasi ke berbagai pihak secara non formal.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Berau Madri Pani, sesaat usai menghadiri agenda serah terima jabatan (sertijab) Kejari Berau bertempat di Ballroom Hotel Bumi Segah Jl Pulau Sambit Kecamatan Tanjung Redeb, Kamis (23/2/2023). “Untuk Kejari Nislianudin saya ucapan terimakasih atas masa baktinya selama di Bumi Batiwakkal. Beliau selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik selama ini. Bahkan melakukan pembinaan dengan jalin kerjasama baik terhadap Pemkab, lembaga Legeslatif sendiri juga beberapa OPD, agar lebih terarah dalam menjalankan tugas,” ungkap Tokoh Politik asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut.

Dirinya percaya tambah Madri, kalau bapak Hari Wibowo pasti orang terbaik yang dikirim ke Kota Sanggam (julukan Berau) . “Saya harapkan semoga kedepan bakal semakin baik baik komunikasi maupun koordinasinya. Intinya penegakan keadilan juga kita berharap semakin ditegakkan selain diluar kerjasama yang dibina selama ini,” ujar Petinggi di DPRD Berau itu. Tadi lanjut beliau, pak Hari ngajak ngopi bareng, artinya beliau meskipun baru bertugas sudah mau membaur secara non formal. “Ini berarti pa Hari Wibowo tau langkah awal apa yang harus diambil untuk membuka komunikasi dan koordinasi antar lembaga baik ke pemerintahan maupun swasta,” imbuh Madri.

Sebab diskusi itu tidak harus dalam forum resmi, namun warung kopi pun juga bisa dijadikan lokasi berkomunikasi dan tetap bisa buat nyaman. Bahkan hal itu kalau diberdayakan pasti berdampak lebih baik. Dalam hal ini baik itu diskusi dengan pejabat, maupun masyarakat umum. “Sebab selain diskusi, kalau kita ngobrol di warung kopi kan juga bisa menaikkan pamor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kalau warkop nya sering ditongkrongi orang orang penting. Jadi kenapa tidak para pejabat bisa membantu para UMKM itu dengan juga menjadikan lokasi usaha mereka sebagai tempat berkomunikasi. Nah itu yang kami harapkan dari Kejari baru, bisa terus bangun komunikasi dan koordinasi telah ada,” papar Ketua Dewan, Madri Pani. (Adv/Nht)

Loading

Bagikan: