Musrenbang Celah Masyarakat Sampaikan Harapan, Berarti Skala Prioritas Untuk Direalisasikan

Foto Ketua DPRD Berau Madri Pani  

Madri Pani: Termasuk Aspirasi Masyarakat Segah Terungkap Dalam Musrenbang

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2023 di Kabupaten Berau dimulai, dimana Kecamatan Segah mendapat giliran pertama. Pada kesempatan itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau Madri Pani turut menghadiri kegiatan itu.

Menurut beliau, Musrenbang merupakan celah masyarakat sampaikan berbagai harapan terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Berarti apa yang terungkap dalam kegiatan rutin digelar setiap tahun tersebut skala prioritas untuk direalisasikan. “Besar harapan saya pribadi pembangunan kedepannya disesuaikan dengan apa yang diminta oleh masyarakat di Kecamatan Segah,” kata Madri usai mengikuti Musrenbang di Segah, Rabu (22/2/2023). 

Adapun pada penyampaian dari 13 Kepala Kampung yang telah dilontarkan saat di Musrenbang di Segah, beberapa usulan yang dianggap prioritas diantaranya, akses jalan, air bersih, serta jaringan internet. “Pertama untuk akses jalan inilah, baik itu jalan usaha tani atau pun jalan umum. Air bersih hingga jaringan internet. Sebagaimana, hal itukan memang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini,” papar Dewan asal partai Nasional Demokrat (Nasdem) tersebut.

Lanjut Ketua DPRD Bumi Batiwakkal, apa yang menjadi usulan dari Kepala Kmapung saat di Musrenbang akan menjadi catatan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar dapat direalisasikan dianggaran tahun mendatang. “Tahun ini memang APBD cukup besar sekitar Rp 3,5 triliun, namun apa yang diminta warga tahun ini belum bisa diwujudkan,” imbuh Madri.

Mudah mudahan tambah beliau, harapan masyarakat Segah tahun lalu yang disuarakan saat Musrenbang terealisasi melalui APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 yang sepanjang sejarah tertinggi. “Bantu bersama sama apa yang menjadi harapan masyarakat yang kita bahas di Musrenbang tingkat Kecamatan itu yang menjadi skala prioritas. Jangan sampai membangun di perkampung di satu wilayah kecamatan bukan skala prioritas menurut masyarakat setempat,”  pungkas Ketua Dewan, Madri Pani. (Adv/Nht/Asti)

Loading

Bagikan: