SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda mengundang warga Samarinda peminat aktivitas penulisan buku untuk hadir pada sebuah Workshop Perbukuan dan Kepenulisan.
Workshop direncanakan Kamis, 9 Maret 2023, pukul 08:30 sampai 11:45 Wita di Aula Perpustakaan Kota Samarinda, Jalan Kusuma Bangsa Nomor 5. Temanya: “Aspek Kualitas Buku, Teknis ISBN, serta Problematik Sertifikasi, Kelas Menulis, dan Buku Antologi”.
Menurut kepala DPK Samarinda Erham Yusuf, workshop ini bertujuan mengedukasi publik supaya dalam penulisan karya buku berorientasi pada kualitas dan definisi buku yang sebenarnya.
Adapun lanjut Erham, lima narasumber dikenal punya karya dan portofolio yang inspiratif. Pertama, Inni Indarpuri, adalah novelis yang sering menjuarai lomba menulis fiksi tingkat daerah. Karya-karya ASN Pemprov Kaltim ini banyak mengangkat kearifan lokal Samarinda dan Kalimantan Timur.
Kedua, Dadang Ari Murtono, adalah pengarang dan penyair yang membangun reputasinya di Yogyakarta dan Jakarta sebelum pindah domisili ke Samarinda tahun 2022. Portofolionya diapresiasi oleh lembaga kredibel, antara lain Dewan Kesenian Jakarta.
Ketiga, Inui Nurhikmah, adalah pengarang atau penulis fiksi yang karyanya dimuat di majalah HAI era 1990-an. Prestasi terbarunya adalah menjadi pemenang lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan Disdikbud Kaltim 2022
Keempat, Fatih Nokturnal. Ia penulis blog dan menerbitkan majalah cetak indie. Mahasiswa Universitas Mulawarman ini berkarier sebagai wartawan.
Kelima, Muhammad Sarip. Di ruang publik ia lebih sering tampil sebagai sejarawan. Padahal profesi regulernya adalah praktisi penerbitan buku di ibu kota Kaltim. Sejak 2016 ia mengalami langsung dinamika regulasi ISBN.
Moderator acara ini adalah Rusdianto. Ia editor sebuah media siber sekaligus host dan produser acara siniar. Buku pertamanya terbit di kala pandemi. Ia terlibat juga di sebuah komunitas komedi di Samarinda.
Dengan kapasitas ruangan 100 orang, pendaftaran peserta melalui tautan bit.ly/WPK-2023. Tersedia 35 buku cetak gratis untuk 35 orang pendaftar pertama dan hadir di lokasi acara.(adv-dpk kaltim/dho)
