DPS Pemilu 2024 Di Berau Sebanyak 193.415 Pemilih Aktif

Foto bersama usai kegiatan

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau telah menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024 mendatang yakni sebanyak 193.415 jumlah pemilih aktif. Hal itu disampaikan melalui rapat pleno terbuka yang di gelar KPU, terkait rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan DPS Pemilu 2024, bertempat di Hotel Melati Jl H. Isa II Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (5/4/2023).

Saat dijumpai Ketua KPU Bumi Batiwakkal Budi Harianto mengatakan, bahwa rekapitulasi daftar pemilih itu merupakan hasil pencocokan dan penelitian data yang dimulai tahapannya dari penerimaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dimutakhirkan menjadi daftar pemilih oleh Petugas pemuktahiran data pemilih (Pantarlih).

“DP4 itu kita mutakhirkan menjadi daftar pemilih oleh kawan-kawan Pantarlih yang dilaksanakan tanggal 12 Februari hingga 13 Maret 2023 lalu, itu proses pelaksanaan pencoklitan dilaksanakan oleh sebanyak 794 Pantarlih kita. Setelah itu data diplenokan tingkat PPS pada tanggal 31 Maret dan lanjut di tanggal 2 April kembali diplenokan di tingkat PPK,” kata Budi Harianto, pada Rabu (05/04/2023).

Ditambahkannya, untuk saat ini di tingkat kabupaten tanggal 5 April kembali di plenokan dengan total 804 TPS, 193.415 pemilih aktif, dan di 110 jumlah kelurahan atau desa. Adapun untuk TPS tersebut, terbagi menjadi dua yakni reguler dan khusus. “Untuk lokasi khusus, itu totalnya ada 10 TPS, dan TPS reguler itu ada 794. Sehingga, total keseluruhannya adalah sebanyak 804 TPS. Sementara untuk lokasi khusus itu mulai dari Kecamatan Pulau Derawan ada 3 TPS, Segah 4 TPS, dan Tanjung Redeb 2 TPS,” papar Budi.

Sementara itu, dirinya juga menjelaskan selama masa pemutakhiran ada sedikit mengalami kendala yakni saat koordinasi bersama aparatur RT untuk melakukan pemutakhiran di kecamatan yang padat penduduk seperti di Kecamatan Tanjung Redeb. “Secara umum RT telah mencoba membantu Pantarlih dalam melakukan pemutakhiran dan juga memang khususnya untuk di Tanjung Redeb ini sebarannya padat. Nah karena itu, bagi kawan-kawan Pantarlih kita agak kesulitan menemukan alamatnya. Namun semua tersolusikan sehingga pemuktahiran data DPS bisa ditetapkan,” imbuh Budi Harianto disela sela rapat. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: