SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kebutuhan dasar masyarakat, yakni air bersih adalah hal yang menjadi utama bagi masyarakat dan wajib diberikan pemerintah.
Di Kaltim, hingga saat ini kepemimpinan Isran-Hadi telah menunaikannya dengan memenuhi target yang telah diinginkan, bahkan melebihi.
Tercatat, pada awal 2018 capaian akses air minum layak di Kaltim sebesar 54,59%. Hingga awal tahun 2021 capaian tersebut telah mengalami peningkatan menjadi 70,78% dari target 66,53%.
Adapun target capaian akses air minum layak di akhir tahun 2022 adalah 68,53%, dan berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur capaian akses air minum layak pada akhir tahun 2022 meningkat menjadi kurang lebih 78%.
“Artinya capaian tersebut sudah melebihi target yang diinginkan,” ucap Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor didampingi Kepala Dinas PUPR Kaltim HM Aji Fitra Firnanda ketika peresmian Unit Produksi dan Sarana Penunjang SPAM Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) yang dikelola PERUMDAM Tirta Kencana terletak di Jalan Cendana Komplek PDAM RT 07 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kamis 8 Juni 2023.
Kepala Dinas PUPR Kaltim HM Aji Fitra Firnanda menjelaskan, keberhasilan itu tidak lepas dari kebijakan dan perhatian selama kepemimpinan Isran-Hadi.
Artinya, ini bagian perhatian Isran-Hadi kepada rakyat Kaltim khususnya Samarinda.
Selama RPJMD tahun 2019-2022 kontribusi kegiatan APBD Provinsi Kaltim melaui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat khususnya di Samarinda saja kurang lebih ada 12 kegiatan telah terlaksana untuk air bersih.
Contohnya, IPA Distribusi dan Booster dengan alokasi kurang lebih mencapai Rp113 miliar.
“Sementara untuk capaian target air minum hingga akhir masa jabatan Gubernur dan Wagub Isran-Hadi di Kaltim telah ditunaikan dengan melebihi target. Semua itu, juga berkat kolaborasi dilakukan Pemprov dengan Kabupaten/Kota se Kaltim,” jelasnya(adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho).
