BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud hadir langsung dalam pemberian remisi Rutan Kelas II B kepada warga binaan. Menurut Kepala Rutan Kelas II Balikpapan Agus Salim, pemberian Remisi Umum (RU) untuk warga binaan dengan total 638 orang.
Dari jumlah tersebut diantaranya 24 yang mendapat Remisi Umum 2, dimana 15 diantaranya langsung bebas,sedangkan sisanya 11 orang masih ada pidana subsider atau denda.
“Mereka yang langsung bebas pada hari ini rata-rata menjalani kasus pidana umum yang mendapat masa tahanan 4 tahun. Untuk itu, dirinya berpesan kepada warga binaan yang sudah bebas, untuk dapat mengimplementasikan ke masyarakat, terkait ilmu yang diberikan saat di dalam rutan,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Balikpapan Rahmad Masud menjelaskan, pihaknya mengucapkan selamat kepada warga binaan Rutan Kelas II B yang mendapatkan remisi pada peringatan HUT 17 Agustus ini. “Pemberian remisi ini sebagai bentuk rasa syukur dan dinilai warga binaan berprestasi berdedikasi dan dispiplin tinggi, saat mengikuti program pembinaan,” tegasnya.
Lanjut Rahmad, adapun warga binaan yang diusulkan untuk mendapatkan remisi mencapai 638 warga binaan. Mereka yang masuk dalam Rutan Kelas 2 B ini,/ tidak semata mata mendapatkan hukuman, namun yang terpenting saat mereka bebas dapat memanfaatkan sebaik baiknya menjadi insan lebih baik.
“warga binaan yang bebas untuk berkomitmen tidak melakukan kesalahan kembali saat berbaur dengan masyarakat,” ujarnya.
Rahmad menambahkan, pihaknya mengapresiasi kepada Lapas dan Rutan Kelas II A Balikpapan atas dedikasi dan kinerja melaksanakan program bagi pembinaan warga Balikpapan.
Diharapkan dapat terus konsistemn menjadi lapas dan rutan yang bersih serta bebas dari praktek yang melanggar hukum dan bagian dari upaya membangun kepercayaan dari masyarakat terhadap penegakan hukum dinegara ini.
“Selamat memperingati HUT kemerdekaan RI ke 78 , mudah mudahan di sisi usia dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat dan berkarya memberikan subangsih bagi kemajuan negara indonesia yang kita cintai,” tutupnya.
