TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Adanya keluhan masyarakat beberapa kampung di Kecamatan Segah, meliputi Kampung Tepian Buah, Harapan Jaya, dan Gunung Sari yang saling berbatasan langsung dan memiliki keluhan yang sama yakni ebutuhan air bersih masyarakat belum terpenuhi.
“Apabila penyebabnya karena memang saluran PDAM terbatas, sementara jumlah pelanggan terus meningkat, harap segera ada peningkatan saluran. Supaya kebutuhan masyarakat akan air bersih segera terpenuhi, karena apabila berkepanjangan tidak terpnuhi sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” kata Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Berau, Falentinus Keo Meo dalam obrolan diruang kerjanya Jl Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (9/10/2023).
Agar segera ada tindak lanjut dari PDAM, Dewan asal Partai Demokrta itu menilai perlu adanya diskusi bersama pihak DPRD Berau dengan Bupati Berau selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Air Minum Batiwakkal terkait adanya keluhan masyarakat Kecamatan Segah tersebut. Komisi I menilai, perlu adanya kesesuaian kemampuan saluran PDAM dengan jumlah pelanggan. Secara teknis, memang sangat perlu diperhatikan pelayanan pelanggan yang jumlahnya begitu banyak dengan jarak intake antar pelanggan.
“Seperti halnya bentangan jarak dari pelanggan ke pelanggan kalau dirasa kurang memadai, berarti kapasitas intake sumber PDAM ini harus ditingkatkan lagi,” ujarnya. Untuk itu, guna segera memberikan solusi jalan keluar terhadap masyarakat yang merasa kurang maksimal dalam merasakan pelayanan air bersih, Ia sangat mendorong untuk sesegeranya di tiga kampung tersebut mendapat tanggapan perbaikan.
“Ini sangat penting untuk segera ditanggapi, baik dari pihak PDAM yang menghitung kapasitas intakenya guna memenuhi standar, maupun pihak DPUPR selaku yang menangani infrastruktur dilapangan,” imbuh Falentinus. Dirinya meminta perlu adanya peningkatan kualitas lebih lanjut, agar pelayanan air bersih dan air minum untuk masyarakat dapat berjalan lancar dan dinikmati masyarakat dengan leluasa. (Adv/Nht/Asti)
