Balikpapan,swarakaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Saputri meminta kepada masyarakat Balikpapan untuk lebih waspada terhadap pencurian dengan kekerasan. Hal ini terkait, kekerasan yang menyasar sebuah toko ritel di Perum Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Adapun pencurian itu melakukan pengandaan kunci baik itu yang ada di toko ritail atau lain sebagainya dengan maksud kemanan. Kemudian jangan sekali-kali menggantung gembok dengan kunci melainkan langsung dicabut.
“Karena ada kejadian mereka masuk dari pintu lain, dari atas pelapon, kemudian saat keluar karena kuncinya masih kecantol mereka (Pencuri) keluar dengan bebas,” katanya. (19/10/2023)
lanjut Asep, dengan adanya pencurian dengan kekerasan ini, maka masyarakat perlu melakukan antisipasi sejak dini. Seperti petugas jaga malam dilingkungan harus diaktifkan dengan sebaik baiknya.Hal ini mengingat, untuk budaya ronda di kota Balikpapan semakin menurun yang disebabkan banyak yang menolak lantaran mereka bekerja.
Asep menjelaskan, salah satu solusi adanya ronda malam , adalah menggaji petugas jaga malam. Dan warga juga harus berkorban. Karena ini selain membuka lapangan pekerjaan, ini juga membantu masyarakat saat istarahat bekrja di kemudian hari. ”Saya sebagai ketua RT, khusus di lingkungannya, telah membuat aturan di lingkungan perumahan tempat tinggal, seperti dilarang pemulung untuk lakukan aktivitas mulung di areal sekitar lingkungan perumahan,” tegasnya.
Balikpapan sebagai penyangga IKN tentu berimbas adanya warga yang datang dari luar dari Balikpapan. Pengalaman dirinya sebagai RT kalau dulu jika ada yang datang mereka wajib mengurus KTP Balikpapan. Sekarang ini Balikpapan sudah menjadi gerbang IKN begitu banyak orang masuk. Kalau dulu masuk ke wilayah RT mereka sudah wajib ber KTP. Jika selama enam bulan mereka tidak mengurus itu mereka di suruh keluar.(pr)
