TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Akhirnya Anggota DPRD Kabupaten Berau memasuki jadwal reses ke III dalam tahun 2023. Dimana melalui agenda ini setiap Wakil Rakyat menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing masing termasuk yang dilakukan Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah. Menurut beliau, pasca menggelar reses ke III di salah satu rumah warga di jalan cempaka 2, RT 01 Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (18/10/2023) kemarin, dirinya berupaya perjuangkan aspirasi masyarakat.
“Beberapa persoalan yang diharapkan masyarakat bisa kami perjuangkan, yakni masalah banjir yang rentan terjadi setiap hujan lebat mengguyur. Hal itu terjadi karena di wilayah tersebut belum memiliki saluran drainase atau parit memadai, sehingga warga meminta untuk dibangunkan drainase tersebut. Lalu aspirasi lain yaitu minta pengaspalan serta pelebaran badan jalan Cempaka, Teratai 2, Melati, Anggrek, dan Dahlia,” kata Wakil Rakyat asal Partai golongan Karya (Golkar) tersebut.
Lanjut salah satu Srikandi di lembaga legeslatif Bumi Batiwakkal itu, menyikapi permintaan masyarakat berupa saluran drainase dan pengaspalan akan di upayakan jadi prioritas dan akan dikomunikasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sementara perihal untuk pelebaran jalan mungkin nantinya untuk drainase bisa dibuatkan seperti di jalan lain yang sudah bagus, dengan parit tidak lagi di pinggir jalan akan tetapi pakai sistem di buat di tengah jalan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan berbagai masukan dan saran. Dalam hal aspirasi masyarakat, saya menegaskan sangat komitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dan bekerja keras demi kesejahteraan bersama. Semoga kami bisa akomodasi dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” papar Dewan yang sehari harinya akrab di sapa Sari itu.
Tambah Syarifatul, inilah tujuan dari reses, yakni sebagai penyerap aspirasi masyarakat, sekaligus suatu kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi. “Aspirasi yang berhasil kami himpun melalui reses, itu nantinya akan menjadi acuan untuk diperjuangkan. Tampa melalui agenda seperti ini maka kami sebagai wakil rakyat akan kesulitan untuk menyerap apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat,” tutur Syarifatul Sya’diah. (Adv/Nht/Asti)
