SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menegaskan bela negara bukan hanya militer. Hal ini disampaikan Sri kepada wartawan seusai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Memperingati Hari Bela Negara ke 75 tingkat Provinsi Kalimantan Timur di halaman kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/12/2023).
“Harapannya dengan upacara Hari Bela Negara ini mampu membangun semangat kita bahwa bela negara bukan hanya pihak militer tapi setiap orang yang melakukan aktivitas untuk mendukung keluarga masyarakat itu adalah bagian dari bela negara sesuai dengan bidangnya masing-masing,” ucap Sri kepada wartawan.
Oleh karena itu sebutnya didalam minggu karena ada upacara bela negara sehingga dijadikan satu dengan apel Korpri.
“Hari ini kita melaksanakan upacara bela negara sekaligus gabung dengan apel hari Korpri ke 52. Dimana dalam satu minggu itu kalau ketentuannya upacara tergabung disitu,” ucap Sri kepada wartawan.
Selain itu lanjutnya dalam rangkaian upacara tadi dilakukan penyerahan penghargaan pada pemenang lomba sebanyak 9 cabang olahraga dalam rangka HUT korpri ke 52.
Sebelumnya Sri saat memimpin upacara membacakan amanat dari Presiden RI Joko Widodo.
“Hari Bela Negara ini merupakan momentum bagi kita untuk bersatu dan berkontribusi positif demi Indonesia maju yang kita cita-
citakan,” ucap Sri membacakan amanat Presiden.
Jokowi masih dalam amanat yang disampaikan Sri menegaskan bahwa semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat
pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah tugas kita bersama dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul
semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,” katanya lagi.
Dalam peringatan tahun ini, Presiden mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. “Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju,” tutupnya.(dho)