Caption: Bupati Berau Sri Juiarsih Mas, Kepala Disnakertrans Berau Junaidi, Kapala DPMK Berau Ilyas Natsir beserta manajemen Perusahaan terkait dan para peserta pelatihan.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pada kegiatan lepas sambut Operator dan Mekanik Fresh Training PT. Pamapersada Nusantara Distrik Berau menggelar pertemuan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) di Jl Murjani I Kecamatan Tanjung Redeb, yang dihadiri Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Senin (7/2/2022).
Dimana dalam paparan beliau meminta kepada Disnakertrans untuk membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan diseluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Berau.
“Selain berupaya mencari peluang lapangan kerja saya juga meminta kepada Disnakertrans untuk tenaga kerja lokal harap menjadi prioritas. Kecuali memang ada hal-hal yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja lokal, baru boleh mengambil tenaga kerja dari luar daerah,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah (Pemda) tambahnya, berupaya memprogramkan berbagai bentuk perhatian kepada tenaga kerja lokal guna persaingan kerja. Karena Pemda berkomitmen memberikan fasilitas balai latihan kerja gratis semaksimal mungkin untuk membantu tenaga kerja lokal.
“Karena kami menyadari kekurangan tenaga kerja lokal harus disikapi, itu sebabnya meningkatkan kesiapan tenaga kerja lokal sudah seharusnya menjadi tanggungjawab Pemda. Disisi lain kesejahteraan rakyat Bumi Batiwakkal ini harus menjadi prioritas Pemda juga,” ujar Petinggi di Bumi Batiwakkal tersebut.
Masih Bupati, suatu yang membanggakan apabila seluruh peserta pelatihan sebanyak 28 orang sebagai operator dan 8 orang mekanik yang akan diberangkatkan ke TC Nasional dan menyambut 18 orang yang sudah menyelesaikan TC Nasional yang saat ini sudah bekerja di PT PAMA GURIMBANG berlokasi di Kecamatan Sambaliung, sebagai operator semuanya warga asli Kabupaten Berau.
“Jadi program seperti ini sangat sangat kami apresiasi. Intinya perlu kita dukung dan saya berharap perusahaan lainnya yang beroperasi diwilayah Bumi Batiwakkal ini juga dapat melaksanakan pelatihan serupa. Terutama sumber daya lokal jadi sasaran utamanya,” imbuh Sri Juniarsih. (nht/***)