BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud memastikan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan pemkot akan terus berupaya menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Balikpapan. Hal ini dilakukan dengan melakukan renovasi tdan perbaikan disejumlah tempat yang jadi pusar cinderamata yakni Pasar Inpres Kebun Sayur, Balikpapan Barat.
“Apabila ada perbaikan pembangunan ulang di Pasar Inpres Kebun Sayur, tentunya pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan tokoh-tokoh masyarakat dan pedagang yang ada di pasar inpres. Sama halnya dengan mendesain pasar, tidak akan mengurangi nilai-nilai kearifan lokal pasar inpres, karena pasar ini sudah terkenal hingga ke mancanegara,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dalam sambutanya,(1/4/2022).
Rahmad menjelaskan, terkait peluncuran aplikasi Laris Pasar, Pemkot Balikpapan menyambut baik dengan aplikasi ini yang diharapkan bisa manis bermanfaat dan kedepan proses pembayaran akan menggunakan digitalalisasi. Adanya digitalisasi sangat berperan yang akan memudahkan dalam bertransaksi, kedepan 11 pasar di Balikpapan secara bertahap akan menggunakan aplikasi ini, sehingga juga mendorong kemajuan UMKM di Kota Balikpapan.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan, Bambang Setyo Pambudi yang mengaku, saat ini digitalisasi sudah merambah dan sudah semakin banyak aplikasi yang memudahkan untuk beraktivitas seperti ada aplikasi ojol dan belanja online.
“Adanya belanja online ini, sangat memudahkan dalam proses pembayaran. Sehingga kedepannya aplikasi laris Pasar dapat dikembangkan, sehingga selain membantu para pedagang juga dapat memudahkan para pembeli untuk menemukan barang yang dicari di pasar,” katanya.
Bambang menambahkan, untuk di Pasar Inpres Kebun Sayur menjual aneka pernak-pernik khas Dayak juga tersedia Perhiasan seperti kalung dan gelang bermotif Dayak, baju dan tas bisa kamu borong untuk oleh-oleh di pasar.(*/db)