BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Forkompida, ormas, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh Masyarakat menggelar silaturahmi bertempat di Aula Pemkot Balikpapan, Selasa (17/5/2022). Kegiatan ini bertujuan, guna menjaga kondusifitas kota Balikpapan.
Menurut Walikota Balikpapan Rahmad Masud, kegiatan ini seharusnya digelar setiap tahun. Namun karena pandemi covid-19 sejak 2022 sehingga baru dilaksanakan. “kami baru mengadakan kegiatan silaturahmi ini dengan mengundang Forkompida dengan tokoh masyarakat, paguyupan, ulama yang ada di Kota Balikpapan. Karena , selama dua tahun masih terjadi pandemi Covid 19,” tegasnya.
Lanjut Rahmad, dirinya berharap dengan kegiatan ini, dapat menjalin silaturahmi dan memperkuat persatuan dan kesatuan Kota Balikpapan yang berbeda latar belakang, budaya maupun agama. Apalagi kota Balikpapan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sehinga kesatuan dan persatuan harus tetap jika agar daerah tetap kondusif.
“Perbedaan latar belakang, budaya dan agama menjadi pemersatu dan saling membantu satu dengan lainya. Sehingga kondusifitas kota tetap terjaga,” tegasnya.
Rahmad mengaku, kota Balikpapan dinobatkan kembali lagi sebagai kota yang aman dan terindah di Indonesia urutan ketiga, setelah Kota Surabaya, Semarang dan Balikpapan. “Kita tidak berpuas diri, saya sebagai Wali Kota Balikpapan selalu mengingatkan dan mensosialisasikan baik keamanan, masalah ekonomi sosial budaya apalagi masalah agama. Ini perlu kita jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik (Kerbangpol) kota Balikpapan Adward Skenda Putra mengungkapkan, pertemuan dengan Forkompida, ormas, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh Masyarakat ini untuk meningkatkan komunikasi.” Peran ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan paguyuban sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan potensi potens perpecahan di masyarakat,” tegasnya.
Lanjut Adwar, dengan pertemuan ini akan saling memberikan masukan, guna mewujudkan kota Balikpapan yang kini menjadi perhatian oleh Indonesia bahkan dunia. Dikarenakan kota Balikpapan merupakan kota penyangga IKN nantinya.(*/db)