Sugeng Dilantik Sebagai Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama Pemprov Kaltim

Seusai dilantik, Wakil Gubernur Kaltim menyerahkan SK jabatan kepada Sugeng

Ibaratkan Jika Ingin Naik Lagi Harus Mendaki ke Gunung Lain Lagi

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Setelah 30 tahun lebih mengabdikan diri sebagai Aparat Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda, akhirnya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Dr Sugeng Chairuddin beralih menjadi ASN Pemprov Kaltim seiring dengan telah dilantiknya sebagai Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Utama Lingkungan Pemprov Kaltim berdasarkan SK Presiden RI Joko Widodo Nomor 28/M tahun 2022 tentang Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pengangkatan Dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.

Sugeng dilantik Wakil Gubernur (wagub) Kaltim Hadi Mulyadi di Ruang Rapat II lantai 3 Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Jalan M Yamin Samarinda, Rabu (27/7/2022). Dalam pelantikan ini dihadiri pula Pj Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi, Kepala BKD Prov Kaltim Didi Rusdiansyah Anan Dani dan kepala BPSDM Prov Kaltim Nina Dewi.

“Selamat datang Pak Sugeng, selamat bergabung di Widyaiswara. Karena Widyaiswara bergerak di pengembangan sumber daya manusia, harapan kami bisa membantu Kaltim untuk mengupgrade kompetensi dan kualitas ASN yang ada di Kaltim,” ungkap Hadi.

Kehadiran Sugeng sendiri mendapat apresiasi luar biasa dari Wagub yang mengaku lebih mengutamakan melantik dulu baru menghadiri kegiatan yang tak kalah pentingnya di Balikpapan.

Sugeng sendiri merasa bersyukur atas jabatan barunya ini. Karena, ia merasa lebih muda dan lebih panjang dalam mengabdikan dirinya kepada Kaltim. “Alhamdulillah, tambah muda. Harusnya 4 tahun lagi pensiun, sekarang ditambah 5 tahun, jadi 9 tahun. Tambah muda kan,” seloroh Sugeng kepada wartawan usai dilantik.

Secara tupoksi, Widyaiswara Ahli Utama memiliki tugas dan wewenang dalam mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) pemerintah.

Sugeng sendiri akan berkantor di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim Jalan HAMM Rifaddin. Jabatan ini dirasa cocok, mengingat dirinya memiliki latar belakang profesi sebagai dosen.

Namun Sugeng mengaku, ada tantangan tersendiri untuk menjabat Widyaiswara ini. “Tantangannya yang jelas harus mengupgrade ilmu, mengupdate informasi terus-menerus. Lebih rajin membaca dan berteman dengan media juga kan, supaya tahu isu-isu yang terkini. Biar bisa diolah dan disampaikan dalam mengajar. Sehingga nanti para siswa peserta diklat bisa lebih memperkaya ilmu dan mengaplikasikan. Ini yang paling berat,” imbuhnya.

Sugeng sendiri telah lama berkiprah menjadi ASN di lingkungan Pemkot Samarinda. Sejak tahun 90-an, ia mulai merangkak dari staf kelurahan, sekretaris lurah, lurah. Berlanjut menjadi sekretaris camat, camat, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Humas. Naik menjadi Kepala Dinas Kebersihan, Kepala Bapenda, Asisten hingga paling tertinggi Sekda.

“Yang jelas kekerabatan di kota itu sangat erat. Suasana itulah yang membuat saya merasa tersupport bagaimana melayani kota sebaik-baiknya. Alhamdulillah sampai sekarang sudah mencapai klimaks tertinggi jabatan Sekda. Mau kemana lagi kan. Kalau orang mendaki itu kalau sudah mencapai puncak mesti turun. Kalau naik lagi harus gunung yang lain lagi. Kalau lama-lama di atas kedinginan, jadi harus berpindah gunung lagi. Di provinsi lah saya berkarir. Sisa pensiun saya 4 tahun lagi yang normal, karena menjadi widyaiswara menjadi 9 tahun. Tambah muda,” tandasnya.

Sugeng sendiri menjabat Sekda kota Samarinda termasuk cukup lama hampir 5 tahun. Dimulai Juli 2017 hingga Februari 2022. Sesuai arahan, Sugeng akan aktif menjabat sebagai Widyaiswara Ahli Utama pada 1 Agustus 2022 mengingat padatnya kegiatan Diklat di lingkungan Pemprov.(dho)

Loading

Bagikan: