Foto Anggota Fraksi Partai NasDem Dedy Okto Nooryanto.

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kemajuan luar biasa bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, dimana APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 mencapai Rp 3,5 triliun lebih. Naiknya porsi anggaran tersebut, membuat Fraksi Partai Nasional Demokrasi (NasDem) DPRD Bumi Batiwakkal memberikan beberapa catatan sebagai masukan kepada Pemerintah daerah, yakni yang utama adalah pembangunan fisik pada tahun ini dapat merata di semua kampung.
Hal itu dinilai penting agar tidak terjadi kecemburuan dalam proses pembangunan, mengingat kebutuhan pembangunan fisik di beberapa kampung sangat membutuhkan perhatian nyata dari Pemerintah daerah. Kebetulan APBD 2023 mengalami kenaikan cukup tinggi dari tahun tahun sebelumnya, seyogyanya kepentingan masyarakat mendapat perhatian utama baik diperkotaan maupun di perkampungan.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa masih banyak kondisi di lapangan yang perlu dilakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Sebab tanpa sentuhan maksimal dengan disuport anggaran maka fasilitas yang telah tersedia tidak akan memberikan manfaat sempurna bagi masyarakat selaku pengguna,” kutip juru bicara Fraksi Partai NasDem Dedy Okto Nooryanto, melalui pendapat akhir Fraksinya terhadap penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD TA 2023 belum lama ini.
Fraksi NasDem juga meminta Pemkab Berau perlu kembali mewujudkan hadirnya jembatan sambaliung 3 di kampung Singkuang, mengingat jembatan tersebut dapat menjadi alternatif mobilisasi masyarakat di kala mana jembatan sambaliung sedang dalam perbaikan total nantinya. Selain itu NasDem juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap langkah cepat Pemerintah daerah mengambil keputusan untuk membangun kawasan perumahan dokter menjadi gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru agar pelayanan kesehatan masyarakat dapat segera ditingkatkan.
“Hal lain kami harapkan Pemerintah daerah perlu menyikapi terkait derita kelangkaan BBM para nelayan dan petani yang disertai dengan harga tinggi di berbagai kampung nelayan dan petani di Berau. Maka hendaknya Pemkab Berau perlu lebih fokus mengupayakan pembangunan SPBN dan kuota ketersediaan BBM di SPBU demi pelayanan BBM di masyarakat secara merata,” papar Dedy Okto Nooryanto. (Adv/Nht).