Foto: Aji Muhammad Fitra Firnanda
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Jelang tahun terakhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor – Hadi Mulyadi yakni pada Oktober 2023 mendatang, beberapa proyek pembangunan akan segera dituntaskan seperti proyek pembangunan Rumah Layak Huni (RLH).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim terus berupaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui pembangunan RLH, yang merupakan kebutuhan dasar tempat bernaung sebuah keluarga, selain kebutuhan pangan dan sandang.
Upaya Pemprov Kaltim dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dilaksanakan melalui dinas terkait, termasuk pemenuhan RLH berbersinergi dengan perusahaan melalui dana CSR.
RLH ini dibangun untuk masing-masing di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, dengan tipe 45 dan tipe 36. Program RLH dilakukan karena banyak rumah warga yang tidak layak huni di Kaltim. Dengan syarat pembangunan RLH tersebut, diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah serta harus memiliki lahan tanah sendiri atau tidak mengontrak.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menargetkan pembangunan 5 ribu unit Rumah Layak Huni, pada akhir masa jabatan Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUP-PERA) Provinsi Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda.
“Target kami sampai dengan akhir masa jabatan Gubernur Kaltim. Yakni tahun 2023, pembangunan Rumah Layak Huni dari APBD Provinsi sekitar 5 ribu unit rumah akan selesai,” kata Nanda sapaan akrabnya.
Sejauh ini Pemprov Kaltim sudah merehabilitasi 19 ribu rumah tidak layak huni dan membangun 131 RLH bagi warga pra sejahtera. Dengan pembiayaan merupakan kontribusi dari APBD Provinsi, ditambah APBD Kabupaten/Kota termasuk dengan CSR perusahaan. (adv-dikominfo kaltim/*kmf/dho)
DATA PEMBANGUNAN RLH DI KALTIM
2019 : 4.954 unit rumah dan 22 unit rusun
2020 : 5.859 unit rumah dan 43 unit rusun
2021 : 4.236 unit rumah dan 21 unit rusun
2022 : 4.102 unit rumah, 86 unit rusun dan 131 unit RLH-CSR